Laporan Reporter Kontan, Barratut Taqiyyah Rafie
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Untuk membei sebuah iPhone, warga India sepertinya harus menebus harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan hampir banyak orang di belahan negara lain di dunia.
Dikutip dari qz.com, menurut analisis penyedia layanan keuangan berbasis perbandingan harga Inggris, MoneySuperMarket, rata-rata warga India harus bekerja 724 jam atau sekitar 90 hari—untuk membeli iPhone 13.
Jika dibandingkan dengan negara tetangganya China, yang bersaing dengan India untuk proyek manufaktur dan investasi asing, warga India harus bekerja tiga kali lebih lama.
Menurut perkiraan, upah rata-rata per jam di India adalah 96 rupee (US$ 1,30). Adapun harga iPhone 13 berkisar Rs 70.000 (US$ 950) di toko online Apple di negara tersebut.
Baca juga: iPhone dan iPad Dapat Pembaruan iOS 15, Apa Saja Fitur Terbarunya ?
Negara di bawah India di mana ponsel iPhone kurang terjangkau di negaranya adalah Filipina. Di negara ini, rata-rata warganya harus bekerja 775 jam, atau 97 hari, untuk membeli iPhone 13.
Untuk model kelas atas, iPhone 13 Pro Max, penggemar Apple di India harus bekerja paling keras di dunia dengan rata-rata lebih dari 1.100 jam.
Baca juga: Siapkan iPhone Layar Lipat, Apple Akan Ramaikan Pasar Smartphone Foldable
Angka-angka ini, tentu saja, tidak memperhitungkan biaya hidup atau pengeluaran lainnya.
Negara mana yang paling mudah? Jawabannya adalah Swiss.
Baca juga: Cara Upload Video YouTube di Aplikasi YouTube, Website, iPhone, hingga Cara Mudah Unduh Video
“Dengan gaji tahunan rata-rata US$ 79.270, orang yang tinggal di Swiss akan membutuhkan kurang dari seminggu kerja (34 jam) untuk membeli iPhone terbaru,” kata Money SuperMarket.
Hal ini menempatkan Swiss berada di peringkat 10 teratas untuk negara-negara yang membayar paling sedikit untuk iPhone 13.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Ingin beli iPhone 13, rata-rata warga India harus bekerja 724 jam