Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama ini rumor terkait produk iPhone terbaru dari Apple selalu menjadi pembahasan menarik di masyarakat.
Bocoran-bocoran produknya sangat ramai dibicarakan di dunia maya. Salah satu yang terbaru yaitu iPhone 13 Series yang baru diluncurkan Apple beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal itu, CEO Apple Tim Cook pun bereaksi, dan mengatakan bahwa pembocor produk Apple ke publik ini tidak pantas berada di perusahaan yang dipimpinnya.
Menurut laporan dari laman situs The Verge yang dikutip Selasa (28/9/2021), dalam sebuah memo internal yang juga bocor kepada publik Tim Cook menyebutkan bahwa Apple tidak memberikan toleransi terhadap pengungkap informasi mengenai produk.
Baca juga: Rincian Smartphone Samsung dan iPhone yang Tak Bisa Lagi Gunakan Aplikasi WhatsApp Mulai 1 November
Ia menyebutkan, oknum yang membocorkan informasi rahasia baik itu detail produk, hasil rapat atau intellectual property seperti merek, desain dan yang bersangkutan dengan produk terbaru tidak pantas berada di Apple.
Baca juga: Apple Selalu Pilih Pukul 9.41 untuk Launching Produk, Apa Kata Pakar?
"Kami tahu, bahwa pembocor informasi ini merupakan oknum dari sebagian kecil orang yang ada di Apple. Pembocor ini, tidak berhak berada di sini," kata Tim Cook.
Tim Cook juga mengungkapkan, bahwa pihaknya akan mencari dan menindak oknum yang telah membocorkan informasi rahasia internal Apple kepada publik.
Baca juga: Apple Dikabarkan akan Bayar Bonus Karyawan Outlet Hingga 1.000 Dolar AS
Apple sendiri memang tidak main-main dalam menjaga rahasia produk yang akan diluncurkan. Mengutip dari laman situs 9To5Mac, pada Juni 2021 lalu salah satu pembocor bernama Kang yang memposting produk Apple sebelum peluncurannya mendapatkan surang peringatan dari pengacara yang mewakili Apple.
Dalam surat itu, Apple memperingatkan para leaker tidak boleh mengungkapkan informasi tentang produk atau proyek dari Apple yang belum dirilis secara resmi.
Hal itu karena pembocoran dapat merugikan perusahaan dengan memberikan informasi berharga kepada pesaing Apple.