TRIBUNNEWS.COM -- Seri iPhone 13 terbaru sudah mulai dipasarkan di sejumlah negara.
Apple membanderol lini ponsel terbarunya tersebut dengan harga termurah yaitu Rp 9,9 juta.
Pabrikan asal Amerika Serikat tersebut memproduksi iPhone 13 Pro sebagai salah satu model paling top di serinya.
Untuk memproduksi iPhonse 13 Pro, butuh biaya produksi yang lebih mahal ketimbang pendahulunya, iPhone 12 Pro, dan ponsel flagship teratas Samsung, Galaxy S21 Plus.
Hal ini terungkap dari laporan Tech Insights baru-baru ini.
Baca juga: Daftar HP yang Dapat Update Android 12, Mulai Samsung Galaxy A72, Oppo Reno5 hingga Redmi Note 10
Di dalam laporan disebutkan bahwa biaya pembuatan untuk satu iPhone 13 Pro diestimasikan mencapai 570 dollar AS atau setara dengan Rp 8,1 juta.
Ongkos produksi tersebut lebih tinggi dari iPhone 12 Pro dan Galaxy S21 Plus, yang masing-masing diestimasikan memakan biaya produksi sebesar 548,5 dollar AS (sekitar Rp 7,8 juta) dan 508 dollar AS (kira-kira Rp 7,2 juta).
Ongkos produksi iPhone 13 Pro yang lebih mahal dari versi sebelumnya ini dilaporkan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, mulai dari harga suku cadang yang mahal karena kelangkaan chip global yang masih berlangsung hingga karena faktor panel dan chipset baru.
Baca juga: Vivo Umumkan soal Smartphone Flagship X70 Pro Terbarunya, Kapan Rilis ?
Faktor yang membuat ongkos produksi mahal Seperti diketahui, iPhone 13 Pro menggunakan layar dengan panel OLED LTPO yang mendukung refresh rate 120 Hz dan fitur baru ProMotion.
Panel layar dan fitur tersebut sendiri absen di iPhone 12 Pro.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Di samping itu, iPhone 13 Pro juga dibekali dengan chipset baru Apple A15 Bionic yang diproduksi massal menggunakan proses N5P TSMC, bukan arsitektur 5nm biasa dan modem Qualcomm Snapdragon X60 5G, yang mendukung pita mmWave.
Baca juga: Oppo Buka Akses Smartphone ke Jaringan 5G
Nah, penggunaan panel dan chipset baru inilah yang kemudian juga disebutkan membuat ongkos iPhone 13 kini lebih mahal dari versi sebelumnya.
Menariknya, meski biaya produksinya lebih mahal, Apple tak menaikkan harga jual iPhone 13 Pro pada saat iPhone 13 Pro dijual dengan banderol harga yang sama dengan iPhone 12 Pro tahun lalu, yakni mulai 999 dollar AS atau sekitar 14,2 juta (kurs saat berita ini ditulis). (Galuh Putri Riyanto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Biaya Produksi iPhone 13 Pro Rp 8 Juta, Dijual Rp 14 Juta"