TRIBUNNEWS.COM - Kini, fitur PeduliLindungi sudah mulai terintegrasi dengan 15 aplikasi di Indonesia.
Beragam aplikasi tersebut, di antaranya Gojek, Grab, Tokopedia, hingga Traveloka.
Masyarakat yang kesulitan mengunduh aplikasi PeduliLindungi pun tak perlu khawatir lagi.
Anda dapat menggunakan fitur yang ada di PeduliLindungi melalui aplikasi lain.
Baca juga: Cara Check In Aplikasi PeduliLindungi di Tokopedia dan Informasi Indikator Warnanya
Menurut Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, saat ini aplikasi PeduliLindungi mulai diuji coba untuk integrasi pada 6 aktivitas utama masyarakat.
Uji coba dilakukan demi memudahkan fungsinya untuk skrining, tracing maupun protokol kesehatan sebelum masyarakat memulai aktivitas.
Aktivitas ini berkaitan dengan interaksi sosial di masa pandemi virus corona (Covid-19).
Aktivitas pertama yang diuji coba, ialah terkait perdagangan modern maupun tradisional.
"Yang sekarang kita sudah mulai diuji coba diintegrasikan dengan aplikasi PeduliLindungi adalah aktivitas perdagangan modern seperti mall maupun perdagangan tradisional seperti pasar," kata Budi Gunadi, dalam virtual launching Integrasi QR Code PeduliLindungi, Kamis (7/10/2021).
Kemudian, aktivitas kedua berkaitan sektor transportasi, baik itu darat, laut maupun udara.
Lalu, aktivitas yang ketiga terkait pariwisata, khususnya yang mengacu pada bisnis kuliner dan pameran.
Untuk aktivitas keempat adalah pekerjaan, ini bisa terkait dengan aktivitas bekerja di kantor maupun di pabrik.
Kelima, berkaitan dengan aktivitas belajar mengajar di lembaga pendidikan, seperti sekolah hingga perguruan tinggi.
"Aktivitas yang kelima adalah aktivitas pendidikan di sekolah-sekolah dasar, SMP, SMA, perguruan tinggi," jelas Budi Gunadi.
Aktivitas terakhir, ialah aktivitas keagamaan.
"Dan aktivitas lain yang paling penting adalah aktivitas keagamaan, baik itu ritual mingguan ke masjid ke gereja atau acara keagamaan besar seperti hari raya Idul Fitri, Natal maupun Ngaben," tutur Budi Gunadi.
Budi Gunadi menekankan aplikasi ini akan secara bertahap dioptimalkan dalam melakukan tiga fungsinya.
Tak lupa, Menkes juga mengucapkan terima kasih kepada para mitra yang turut mendukung upaya penanganan pandemi melalui optimalisasi pengintegrasian aplikasi PeduliLindungi.
Daftar Aplikasi yang Terintegrasi dengan Fitur PeduliLindungi
1. Gojek
2. Grab
3. Tokopedia
4. Traveloka
5. Tiket.com
6. Dana
7. Livin' by Mandiri
8. Cinema XXI
9. Link Aja
10. GOERS
11. Jaki
12. BNI Mobile
13. M-Cash
14. Shopee
15. Loket.com
Fitur PeduliLindungi Akan Dapat Diakses di 50 Aplikasi
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meluncurkan integrasi QR Code PeduliLindungi ke aplikasi mitra lain, Kamis (7/10/2021) kemarin.
Sehingga, nantinya fitur aplikasi PeduliLindungi bisa digunakan di aplikasi mitra tersebut.
QR Code PeduliLindungi sedang dilakukan proses integrasi dengan lebih dari 50 aplikasi mitra dan secara bertahap melakukan implementasi sampai bulan Oktober.
Aplikasi mitra tersebut. di antaranya Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, Tiket.com, dan Dana.
Kemudian, Living Mandiri, Cinema XXI, Link Aja, Goers, Jaki, Shopee, BNI Mobile, Loket.com, Mcash, dan 35 aplikasi mitra lainnya yang saat ini sedang dilakukan uji coba menggunakan PeduliLindungi.
Dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, integrasi QR Code PeduliLindungi ini dalam rangka memperluas cakupan penggunaan QR Code PeduliLindungi.
Sejak awal Juli hingga sekarang sudah lebih dari 73 juta penggunaan dan lebih dari 25 ribu merchants tergabung.
Kedepannya akan terus bertambah lagi.
Implementasi PeduliLindungi ini sudah meluas yang awalnya hanya digunakan di beberapa tempat ataupun sarana publik, seperti industri transportasi, pariwisata, kantor juga sedang diujicobakan untuk di lingkungan sekolah.
Baca juga: Permudah Pengunjung Masuk di Area Publik, Tiket.com Integrasikan Aplikasi PeduliLindungi
Menteri Kesehatan mengatakan aplikasi PeduliLindungi digunakan untuk tiga fungsi utama dalam penanganan pandemi COVID-19, yakni fungsi pertama melakukan skrining terutama di 6 aktivitas yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Skrining tersebut berupa skrining status vaksinasi dan juga status swab test.
Selanjutnya, fungsi kedua dari aplikasi PeduliLindungi adalah untuk melakukan fungsi tracing atau fungsi pelacakan.
Dengan adanya QR Code untuk memulai suatu aktivitas diharapkan kalau terjadi kasus positif bisa dengan sangat cepat mengetahui siapa saja yang ada di tempat tersebut pada waktu tersebut.
Lalu, fungsi ketiga untuk mendukung implementasi protokol kesehatan, misalnya jika scan QR Code hasilnya hijau maka seseorang bisa beraktivitas di tempat tersebut.
Namun, bila kuning atau merah maka tidak boleh beraktivitasi di tempat tersebut.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Fitri Wulandari)
Simak berita lain terkait Penanganan Covid-19