Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia menargetkan masyarakat secara total beralih dari televisi (TV) Analog ke TV Digital akhir tahun depan.
Program yang lebih dikenal dengan Analog Switch Off (ASO) ini akan membuat semarak dunia pertelevisian karena sudah bermigrasi ke digital.
Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rosarita Niken Widiastuti menuturkan TV digital menjadi peluang lahirnya onten-konten kreatif.
“Di tengah era migrasi siaran TV digital tentunya terbuka peluang yang sangat besar untuk content creator membuat konten menarik di dunia internet dan televisi,” ujar Niken dikutip Rabu (3/11/2021).
Baca juga: Daftar 56 Wilayah Penghentian Siaran TV Analog Tahap 1, Paling Lambat 30 April 2022
Niken menjelaskan, era digital saat ini adalah content is the king, yang artinya konten menjadi raja di bidang media.
Individu atau masyarakat dan generasi muda yang bisa membuat konten-konten yang menarik akan mendapatkan peluang yang sangat besar untuk menghasilkan karya yang mampu menghasilkan keuntungan ekonomi.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
10 Latihan Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Bab 1, Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya
Ruang-ruang digital yang terbuka luas menurutnya harus dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, utamanya generasi muda.
Baca juga: Tak Bisa Hanya Punya Satu, Kiwil Analogikan Istri dengan Mobil, Sang Komedian Panen Hujatan
“Ini adalah peluang bagi generasi muda untuk bisa berkarya. Mari kita isi ruang-ruang yang sangat terbuka luas untuk bisa berkarya yang edukatif ataupun memberikan inspirasi, memberikan motivasi atau karya-karya yang bisa menghasilkan uang,” ujar Niken.
Sementara, Direktur Penyiaran Ditjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kominfo Geryantika Kurnia mengatakan, dengan kehadiran TV Digital, tidak hanya membuka peluang berkreasi bagi pembuat konten, tetapi juga memberikan benefit bagi pemirsa di rumah.
Pemirsa memilih banyak pilihan varian konten dan saluran televisi sesuai dengan kebutuhan dan selera masing-masing.
Baca juga: Tahap Pertama Analog Switch Off Dimulai Besok, Sudahkah Siap Beralih ke Siaran Digital?
Lebih dari itu, masyarakat nantinya juga akan menikmati saluran TV yang berkualitas, meninggalkan era analog yang kerap memiliki permasalahan atas kualitas jaringan TV.
“Kalau era analog kan suka ada semut-semutnya di TV kita, kita harus goyang-goyang antena, naik ke atas atap rumah, sambil teriak-teriak nanyain yang di dalam rumah udah bagus belum gambarnya. Nah era itu sudah berlalu. TV Digital akan memberikan siaran yang jernih dan berkualitas,” ujarnya.