Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Link Net Tbk (LINK) membukukan pendapatan pada semester I 2021 sebesar Rp 2,15 triliun, naik 11,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,93 triliun.
Dengan pencapaian tersebut, laba bersih perseroan tumbuh 3,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi Rp 472 miliar.
"Pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) tetap tinggi sebesar Rp 351ribu," kata Presiden Direktur dan CEO Link Net Marlon Budiman, Kamis (4/11/2021).
Menurutnya, pencapaian keuangan perseroan tetap kuat, namun dalam sisi operasional mengalami dampak dari tingginya kasus Covid-19 selama kuartal II dan III 2021.
Baca juga: Laba Bersih Bank Mega Naik 43 Persen, Jadi Rp 2,53 Triliun di Kuartal III 2021
"Covid-19 varian Delta mempengaruhi operasional bisnis perseroan, terutama pada bagian direct sales karena adanya pembatasan pergerakan atau isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19," paparnya.
Baca juga: Permintaan Logistik Meningkat, Pelita Samudera Raup Laba Rp 218 Miliar
Meskipun terdapat tantangan pada lingkungan operasional yang diakibatkan oleh Covid-19, perseroan secara konsisten terus beradaptasi dengan kondisi tersebut.
"Migration project yang dilakukan terus mengalami kemajuan, dan kami telah menyelesaikan hampir setengah dari seluruh proyek pada akhir September 2021," ucapnya.
Tercatat, pada kuartal II 2021 perseroan menambah 45 ribu home passed dan dikuartal III 2021 sebanyak 57 ribu home passed.
"Pada akhir kuartal III 2021 total home passed Link Net mencapai 2,8 juta home passed," ucapnya.