TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE), anak usaha PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge), bersama Mitsui & Co., Ltd. menjajaki kerjasama pembangunan infrastruktur jaringan serat optik berkapasitas besar di Pulau Jawa.
Kerjasama itu dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) berisik rencana kedua belah pihak untuk berkolaborasi dalam memfasilitasi transfer pengetahuan dan teknologi dalam mengembangkan infrastruktur digital dan memfasilitasi peluang investasi bersama.
Kolaborasi ini diharapkan akan mempercepat penggelaran serat optik di sepanjang rel kereta api di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
CEO Surge Hermansjah Haryono mengatakan, kerjasama Ini merupakan validasi atas misi dan model bisnis Surge untuk menghadirkan konektivitas bagi masyarakat luas, terutama di kabupaten dan kota Tier-2 dan Tier-3 di Indonesia yang belum memiliki akses internet yang berkualitas dan terjangkau.
Karena sebagian jaringan serat optik kami hampir rampung, Weave juga terus mempersiapkan diri untuk menyediakan beragam solusi konektivitas, internet, dan telekomunikasi.
Baca juga: XL Axiata Gelar Jaringan Fiber Optik dan Solusi Bisnis di Kawasan Industri Karawang
Pihaknya juga sedang berdiskusi intens dengan sejumlah calon pengguna perusahaan multinasional lainnya di kawasan industri Cikarang.
Mitsui yang menjadi partner, merupakan perusahaan perdagangan dan investasi global dengan portofolio bisnis terdiversifikasi yang menjangkau sekitar 63 negara di Asia, Eropa, Amerika Utara, Tengah & Selatan, Timur Tengah, Afrika dan Oseania.
Baca juga: ASTI: Ketersediaan Serat Optik Dibutuhkan untuk Optimalkan Teknologi 5G
Sementara Weave saat ini merupakan neutral carrier provider & collaborator yang unik yang memberi nilai tambah pada konektivitas berkapasitas tinggi dan mendukung transformasi digital untuk ISP lokal dan bisnis data center di berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: Akuisisi Moratelindo, Smartfren akan Percepat Pengembangan 5G dan Internet Fiber Optik
Sejak akhir 2019, Surge melalui Weave memulai pembangunan 144 core serat optik di sepanjang rel kereta api milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) sepanjang 2.800 km atau lebih dari 580 stasiun yang terletak di 9 wilayah operasional PT KAI.
Pengembangan ini didesain untuk meningkatkan jaringan infrastruktur data yang sangat cepat, stabil dengan latensi rendah di pulau Jawa yang dapat memfasilitasi konektivitas internet dengan kapasitas bandwidth sangat besar hingga 15.000 Gbps.
Kapasitas bandwidth sebesar ini mengacu studi kelayakan Surge dengan PT KAI dengan memperkirakan kebutuhan bandwidth di Indonesia 10 tahun mendatang berdasarkan multiple point of presence (MPOP), yakni setiap kota dan stasiun yang dilewati di Pulau Jawa dan Sumatera.
Per Agustus 2021, perseroan merampungkan finalisasi tahap awal penggelaran jaringan serat optik di ruas Jakarta - Cikarang - Bandung dan Jakarta - Bogor sepanjang 180 km dan ditargetkan rampung akhir September 2021.
Perseroan juga sudah merencanakan komersialisasi infrastruktur yang dibangun khususnya bagi partner bisnis maupun konsumen langsung melalui berbagai inisiatif. Kabel serat optik yang terbangun akan terhubung dengan perangkat switching Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) di seluruh Jawa, untuk memfasilitasi interkoneksi pertukaran internet.