Komisaris Telkom Abdi Negara: Infrastruktur Telekomunikasi untuk Event WSBK Berjalan Prima

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengambil peran dalam penyediaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi di arena pertandingan berikut fasilitas pendukungnya di Sirkuit Mandalika untuk gelaran WSBK.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengambil peran dalam penyediaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi di arena pertandingan berikut fasilitas pendukungnya di Sirkuit Mandalika untuk gelaran WSBK.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang balap motor internasional, World Superbike berlangsung sejak Jum'at (19/11) hingga Minggu (21/11) di Mandalika International Street Circuit.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengambil peran dalam penyediaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi di arena pertandingan berikut fasilitas pendukungnya di Sirkuit Mandalika.

Komisaris Independen Telkom, Abdi Negara Nurdin bersama Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko memastikan kualitas layanan tetap prima selama berlangsungnya event setelah meninjau ke beberapa lokasi infrastruktur milik Telkom pada 18-19 November 2021.

Di antaranya Sentral Telepon Otomat (STO) Mataram, Posko Mataram, STO Gerung serta ruang infrastruktur pendukung dan posko di STO Praya serta Posko National Operation Center Mandalika, yang menjadi area perlombaan WSBK.

Abdi Negara menyampaikan, Telkom mampu dan harus menyukseskan penyelenggaraan event internasional ini, seperti event skala nasional maupun internasional sebelumnya.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Diguyur Hujan Lebat, Race Pertama WSBK Ditunda hingga Besok

“Nama baik Indonesia yang dipertaruhkan termasuk Telkom sebagai ICT partner dalam helatan akbar ini," kata dia, Sabtu (20/11/2021).

Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko mengatakan, kesiapan infrastruktur, layanan dan posko TelkomGroup untuk event WSBK telah mencapai 100 persen.

Baca juga: Pelni Siapkan Transportasi Laut untuk Penonton Ajang Balap WSBK

Pertama, disiplin operasi dari seluruh personel yang bertugas, baik dari segi waktu jadwal dan pelaporan.

Kedua, responsif terhadap segala anomali dan dinamika yang terjadi selama berlangsungnya acara agar dapat diantisipasi serta dimitigasi lebih awal.

Baca juga: 15 Ketentuan Bagi Penonton WSBK di Sirkuit Mandalika: Dilarang Bawa Terompet Hingga Spanduk Dukungan

Ketiga, kolaborasi yang intensif dengan semua unit dan pihak yang mendukung layanan telekomunikasi di Mandalika.

Selanjutnya briefing rutin sebagai langkah untuk monitoring dan menyamakan langkah koordinasi. "Terakhir, patroli yang dilakukan di sepanjang jalur backbone dan akses demi menjaga infrastruktur telekomunikasi,” ujar Herlan.

Untuk penyelenggaraan WSBK, TelkomGroup telah menggelar jaringan yang meliputi ekspansi backbone, penggelaran fiber optic baik di lokasi event maupun ekosistem pendukungnya hingga penambahan Node B Combat Telkomsel untuk memenuhi kebutuhan ICT sebesar 7.22 Gbps.

Dukungan ini disediakan di area MASIV (Media, Accomodation, Security, International Airport, dan Venue) dengan layanan meliputi View, Internet, dan Phone (VIP).

Khusus di Mandalika International Street Circuit, layanan telekomunikasi disediakan di berbagai area seperti paddock, pit building, medical center, race control, TV compund, dan tribun penonton.

Analis: Kinerja Telkom Bagus 

Analis pasar saham Muhammad Fariz, menilai, kinerja Telkom memang tengah moncer dibandingkan dengan kompetitornya. Juga, sejalan dengan tren new economy, sektor-sektor digital, teknologi, yang tengah booming, sehingga Telkom pun terimbas. Sementara saham-saham old economy, belum kembali ke performa semula.

Kinerja moncer Telkom ini bisa jadi karena kian banyaknya ide ide baru dari kalangan profesional muda di Telkom. Termasuk juga gagasan baru yang dibawa petinggi yang tidak punya latar belakang telekomunikasi, seperti Abdee Negara, gitaris Slank, band papan atas di Tanah Air. Seperti diketahui, Abdee diangkat Menteri BUMN Erick Tohir sebagai komisaris independen di Telkom beberapa waktu lalu

" Di sektor Telko, memang Telkom yang punya kondisi paling bagus. Hal ini terjadi karena kompetitor lain tengah berbenah, melakukan perbaikan operasional pasca berbagai akuisisi, sehingga tidak terlalu fokus ke kompetisi. Tak heran Telkom leluasa memperkuat penetrasi pasar, menaikkan market share," ujar Fariz, ketika dihubungi media, Sabtu (20/11/2021).

Kondisi Telkom akan semakin baik jika kemudian indeks bursa terus membaik. Hal ini dimungkinkan jika kebijakan PPKM terus dilonggarkan. Bahkan, indeks bisa membuat rekor baru terus andai kebijakan PPKM benar-benar tidak ada.

"Jika tak ada PPKM bisa bikin all time high terus. Apalagi jika bahan baku untuk industti makin normal, kondisi akan makin baik, dalam jangka panjang juga Telkom tetap bagus," ucapnya.

Menurut Fariz, dalam sebuah korporasi, komisaris utama dan komisaris lain, punya peran untuk mengarahkan kinerja dan goal perusahaan, termasuk Telkom. Peran Abdi Negara sebagai komisaris independen di Telkom, juga sejalan dengan goal yang dibebankan Kementerian BUMN untuk mendorong start up, sektor digital, industri kreatif. Maka wajar jika Telkom makin banyak investasi di start up dan digital.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini