Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gedung Cyber 1 yang berada di Kuningan, Jakarta Selatan mengalami kebakaran pada Kamis (2/12/2021).
Gedung Cyber 1 ini merupakan pilihan bagi para pengusaha penyedia internet sebagai kantor pusat dan akses data center mereka.
Menanggapi adanya kebakaran di Gedung Cyber 1, Tokopedia mengungkapkan transaksi digital tidak terdampak adanya insiden tersebut.
External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengungkapkan, pihaknya turut bersimpati untuk seluruh pihak yang terkena dampak peristiwa kemarin.
"Berkaitan dengan hal tersebut, kami memastikan layanan Tokopedia terus dapat diakses oleh masyarakat seperti biasa," ujar Ekhel saat dihubungi Tribunnews, Kamis (3/21/2021).
Selain itu Ekhel juga menjelaskan, Tokopedia sebagai perusahaan teknologi Indonesia terus berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis untuk menerapkan infrastruktur multi-cloud di platformnya.
Baca juga: Gedung Cyber 1 Terbakar, Sejumlah Aplikasi Tumbang hingga Ujian Semester Tertunda
"Hal ini membantu lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan serta lebih dari 11 juta penjual di Tokopedia mendapatkan pengalaman berbelanja dan berjualan terbaik secara konsisten," kata Ekhel.
Dalam keterangan Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan kebakaran tersebut memang berdampak pada salah satu area kerja bursa. Namun dipastikan operasional bursa akan tetap berjalan normal.
"Dengan ini kami informasikan bahwa pada hari ini, telah terjadi insiden kebakaran pada salah satu area kerja PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun dari kejadian tersebut tidak berdampak pada operasional perdagangan BEI," jelasnya.