Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut awal 2022 mendatang, Apple menargetkan penjualan perangkat iPhone 13 mencapai 300 juta unit.
Menurut laporan laman situs Bloomberg yang dikutip Rabu (8/12/2021), ini menjadi target Apple pada 2022 untuk menutup penjualan mereka pada 2021 yang kurang memuaskan.
Tidak main-main, Apple dikabarkan penjualan 300 juta unit ini bukan sepanjang 2022. Tetapi target tersebut untuk kuartal pertama 2022.
Baca juga: Kekurangan Chip, Apple Terpaksa Pangkas Produksi iPhone 13 Sebanyak 10 Juta Unit
Menurut laporan terbaru, penjualan iPhone 13 sepanjang tahun 2021 hanya mencapai 215 juta unit. Bila benar Apple menargetkan penjualan 300 juta unit untuk iPhone 13, tentu menjadi harapan besar.
Apple mengakui bahwa target pesanan awal mungkin tidak akan terpenuhi. Sebelum ini, Apple telah memangkas produksi iPhone 13 sebanyak 10 juta unit karena kekurangan chip.
Selain itu kelangkaan chip secara global juga menjadi tantangan untuk Apple yang menargetkan penjualan 300 juta unit iPhone pada 2022 mendatang.
Baca juga: Dibayangi Krisis Chip Global, Apple Aku Permintaan iPhone 13 Sangat Lemah
Kelangkaan chip ini diduga timbul karena tingginya permintaan untuk smartphone dan gadget pribadi selama pandemi Covid-19.
Dampak krisis chip global sudah menjadi perhatian penuh CEO Apple Tim Cook. Pada Oktober lalu, Cook memperingatkan, krisis ini akan lebih buruk selama kuartal keempat tahun ini.
Dikutip dari Reuters, krisis chip membuat Apple merugi hingga 6 miliar dolar Amerika Serikat pada penjualan kuartal keempat tahun fiskal 2021. Tidak hanya pada produksi iPhone, kekurangan chip berdampak ke sebagian besar produk Apple.