Baca tanpa iklan
TRIIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di bisnis smartphone global dan di Indonesia, brand realme telah menjelma menjadi salah satu merek smartphone dengan penjualan tertinggi.
Merek ini juga dikenal sangat value for money lantaran setiap seri smartphone yang dirilis ke pasar memiliki spesifikasi mumpuni namun dengan harga terjangkau.
Tribunnews.com berkesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan Madhav Sheth, Presiden Unit Bisnis Internasional Realme via aplikasi, Selasa sore, 7 Desember 2021, untuk mendalami strategi bisnis realme ke depan.
Berikut petikannya, kami sajikan dalam format tanya jawab:
Realme saat ini menjadi salah satu merek smartphone dengan pertumbuhan paling cepat di Indonesia. Apa strategi Anda untuk memacu lebih kencang lagi penjualannya di Indonesia tahun depan?
Saat ini kami sudah memiliki 100 juta pengguna di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 50 juta pencapaian pengguna pertama kami peroleh dalam waktu 2,5 tahun.
Sisanya, 50 juta lagi pengguna, kami dapat dapat hanya 8 bulan. Kami berencana meraih 100 juta pengguna baru di 2023 dan 100 juta pengguna baru lagi di 2024.
Strategi kami sangat sederhana. Yakni dengan menyiapkan produk yang tepat dengan harga yang tepat pula. Kami juga menciptakan ekosistem yang sesuai untuk lima kategori produk kami.
Kami selalu berusaha memastikan bahwa kami tidak hanya sekadar membawa masuk produk dengan satu harga, tapi juga memberikan pilihan produk smartphone mulai dari segmen entry level sampai segmen high end.
Di Indonesia, pasar smartphone di segmen premium persaingannya sangat ketat dan ada beberapa brand yang sudah menguasai pasar. Bagaimana strategi Anda menjadikan produk realme tetap diminati terkait juga dengan harga jualnya?
Sebenarnya, produk flagship tidak semata-mata bicara tentang harga, tapi juga inovasi. Ini adalah tentang membawa diferensiasi di segmen harga tertentu.
Saya yakin, realme di semua segmen harga yang dimasukinya, mampu membawa diferensiasi ini. Realme akan segera menggarap segmen smartphone premium di kuartal I 2022 melalui peluncuran GT 2 series.
Dan, pada dasarnya kami akan mampu membawa produk yang inovatif dan disruptif di masa datang melalui seri smartphone GT Series ini.
Apa target market Anda untuk beberapa tahun ke depan?
Kami saat ini sudah hadir di 60 negara. Kami memulai dari pasar India lalu masuk ke pasar Asia Tenggara, setelah satu tahun kami memasuki pasar China.
Aspirasi kami ke depan adalah tampil menjadi Top 5 merek smartphone di seluruh pasar kami di 60 negara. Di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, kami ingin menjadi merek smartphone nomor 1 dalam 2-3 tahun mendatang.
Bagaimana strategi Anda untuk membuat penjualan realme berlipat ganda?
Membawa produk yang tepat di waktu yang tepat. Membawa lebih banyak pilihan kepada pengguna, di berbagai segmen tidak hanya untuk smartphone tetapi untuk teknologi ekosistem lainnya; TV, laptop, tablet, dan lain-lain.
Kami memastikan untuk meluncurkan semuanya pada waktu dan tempat yang tepat sehingga konsumen dapat menikmati semua teknologi bukan logo.
Apakah harga terjangkau dan kualitas bagus tetap akan menjadi strategi yang dilakukan realme?
Realme tidak pernah percaya harga murah, kami percaya harga yang tepat. Kami tidak melihat produk yang lebih murah adalah cara terbaik untuk pangsa pasar.
Saya percaya teknologi dan diferensiasi adalah cara terbaik untuk meraih pangsa pasar.
Bagaimana dengan target pasar anak muda, apakah mereka tetap menjadi incaran paling utama bagi pasar realme?
Kami memiliki lebih dari 300 ribu orang di komunitas kami, termasuk di Indonesia. Kami akan terus menumbuhkan pengguna anak muda di rentang usia 18 sampai 35 tahun.
Mereka adalah kelompok usia yang paling bagus sebagai target pasar di dunia. Mereka benar-benar pengguna smartphone hardcore. Mereka menginginkan device yang sanggup menampilkan konten.
Baca juga: Daftar Promo 12.12 Harbolnas: Produk Xiaomi dan realme Potong Harga, Oppo Diskon Hingga Rp 5 Juta
Mereka ingin smartphone-nya terus mampu menghadirkan hiburan di saat yang sama mereka terus asyik bermain game atau nonton film. Karenanya, kami menciptakan solusi yang sesuai dengan kebutuhan multitasking mereka.
Kami percaya, jika kami bisa memuaskan kebutuhan konsumen di segmen ini (anak muda), kami akan lebih mudah lagi menjangkau segmen konsumen lainya.
Kami yakin anak muda merupakan influencer bagi orang-orang di sekitarnya dan itu berlaku global.
Baca juga: Powerful untuk Aktivitas Seharian, realme C25Y Jadi Pilihan Smartphone Entry-level
Apakah ada semacam shifting dari target pasar realme beberapa tahun ke depan, dari anak muda ke usia di atasnya?
Tidak akan ada pergeseran pasar. India dan Asia Tenggara adalah pasar terdekat untuk realme. Kami ingin memastikan di Asia Tenggara kami menjadi pemain top.
Jadi, tidak ada perubahan dalam target pasar tetapi kami akan menambahkan pasar baru, lebih banyak produk captive-nya. Jadi, fokusnya akan memprioritaskan pada produk dan pasar.
Bagaimana Anda melihat pasar smartphone di Indonesia?
Secara global, Indonesia merupakan pasar terbesar di Asia Tenggara. Ini adalah pasar yang sangat penting bagi realme, dan pada saat yang sama kami melihat bahwa 5G akan bertahan dalam 2-3 tahun ke depan.
Pemerintah sudah berinisiatif, dan pada dasarnya realme berada di posisi yang tepat untuk menghadirkan lebih banyak perangkat 5G dengan harga terjangkau.
Kami mengetahui siklus penggantian dari konsumen, dan tidak ada yang bertahan lebih dari 24-36 bulan.
Baca juga: Smartphone 120Hz Paling Terjangkau Realme 8i Resmi Meluncur, Harga Rp 2,399 Juta
Jadi, kami pikir ini adalah waktu yang tepat bagi konsumen untuk membeli produk 5G di mana realme bertujuan untuk mendemokratisasikan 5G, menghadirkan teknologi yang lebih maju bagi konsumen.
Realme ingin menghadirkan lebih banyak kemajuan teknologi bagi konsumen di masa depan, memastikan konsumen di Indonesia siap menghadapi masa depan.
Kami berencana menghadirkan lebih banyak teknologi 5G dengan harga terjangkau di mana kami tidak berkompromi dalam kualitas dan kinerja.
Anda sudah pernah berkunjung ke Indonesia? Apakah kira-kira tertarik untuk terlibat lebih jauh membesarkan pasar realme di pasar sini?
Saya ingin sekali berkunjung, tetapi tidak bisa karena penguncian baru-baru ini dalam 2 tahun terakhir. Saya telah berada di sana pada tahun 2019, dan saya akan senang untuk kembali.
Saya ingin mengadakan lebih banyak pertemuan komunitas di lapangan, lebih banyak lagi pertemuan di lapangan dengan media karena Anda adalah suara konsumen kami.
Saya ingin tetap terhubung dengan mereka, karena komunitas kita di Indonesia sangat penting.
Bagaimana Anda melihat tipikal pengguna smartphone di Indonesia?
Secara global, tidak hanya di Indonesia atau Eropa atau di mana pun, konsumen berbicara dalam bahasa yang sama: Ini tentang teknologi, spesifikasi.
Bagaimana spesifikasi membantu mereka mencapai kehidupan sehari-hari yang lebih baik, bagaimana teknologi memudahkan operasi sehari-hari mereka. Dan itulah yang diinginkan orang ketika mereka membeli ponsel mereka.