Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – WhatsApp kini menjadi salah satu aplikasi media sosial paling sukses di dunia dalam meraih jumlah pengguna.
Whatsapp sukses mengubah pola komunikasi antar individu yang dulunya hanya dapat dilakukan pada dunia nyata (real) menjadi pertemuan di dunia maya dengan cepat dan praktis.
Saat ini ada lebih dari dua miliar pengguna aktif bulanan yang memakai WhatsApp.
Selain mudah dan cepat, sistem pesan yang sudah terenkripsi, ukuran aplikasinya yang relatif kecil membuat WhatsApp lebih popular dibanding aplikasi kirim pesan lainnya.
Tepat pada 2017 lalu platfrom buatan Meta ini meluncurkan fasilitas baru bagi pebisnis dengan WhatsApp Business.
Baca juga: Pendiri Whatsapp Brian Acton Diangkat Jadi CEO Signal, Ada Apa?
Tak sedikit perusahaan yang kemudian menggunakan layanan WhatsApp Business untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan membantu pebisnis dengan cepat merespon pesan yang masuk.
Baca juga: Dua Miliar Data Pengguna Chrome Terancam Dibobol, Google Desak Perbarui Browser
Untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan tersebut, WhatsApp Business meluncurkan fitur dimana penggunanya dapat menyortir obrolan berdasarkan kontak dan pesan yang belum dibaca.
Baca juga: Jadi Mudah Dikenali, Notifikasi Whatsapp di iOS Bisa Munculkan Foto Profil Pengirim
Selain itu dengan fitur Chat labels juga membuat penggunanya dapat menandai kontak yang ada, seperti misalnya “langganan” atau “customer baru”.
Fitur tersebut akan membuat bisnis tampak lebih profesional dan terpercaya.
Namun sejauh ini WhatsApp belum akan merilis fitur–fitur tersebut bagi pengguna WhatsApp Messenger.