Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan teknologi di dunia pendidikan Indonesia pada masa pandemi Covid-19 terlihat sangat signifikan.
Kebutuhan para pelajar akan akses sekolah daring menjadi salah satu alasan utama yang mendorong percepatan perkembangan teknologi saat ini dan juga mendesak para pegiat dunia pendidikan untuk segera beradaptasi dan menerima perubahan yang ada supaya tidak tertinggal jauh.
Tidak ada lagi alasan seperti gagap teknologi atau tidak punya perlengkapan yang mumpuni, karena saat ini semua orang dituntut untuk melek teknologi dan bergantung pada pembelajaran jarak jauh.
Pembatasan akses untuk pembelajaran tatap muka di sekolah dan kampus membuat para pelaku bisnis di bidang pendidikan berusaha secepat mungkin untuk mengambil langkah yang tepat agar kebutuhan para pelajar ini tetap dapat terpenuhi dan tidak menghambat proses pembelajaran.
Baca juga: Tes Kepribadian - Gambar Pintu yang Kamu Pilih Dapat Ungkap Sifatmu yang Paling Menonjol
Siswa, guru dan lembaga pendidikan membutuhkan alat/aplikasi pembelajaran yang mudah diakses dan tidak berat untuk memori gawai. Dan juga penggunaan teknologi ini akan terus berlangsung hingga masa yang akan datang.
Michelle Avelena, Direktur Pengembangan Global dari British Council EnglishScore mengatakan, bukan hanya proses pembelajaran di sekolah saja yang berdampak, para mahasiswa/i tingkat universitas dan sekolah tinggi di Indonesia juga sangat merasakan dampaknya.
Banyak lembaga bahasa asing juga diharuskan untuk segera beradaptasi, yang tadinya menyelenggarakan ujian bahasa Inggris di kampus, sekarang harus beralih ke solusi daring.
Misalnya saja, ada masa di mana para siswa sama sekali tidak biasa mengikuti tes Bahasa untuk mendapatkan sertifikat guna pemberkasan atau kepentingan lainnya karena peraturan dan protocol kesehatan yang harus dipatuhi.
Baca juga: Ketahui Bedanya, Ini 3 Jenis Tes TOEFL yang Perlu Kamu Pahami
"Padahal, hampir semua universitas dan sekolah tinggi di Indonesia mewajibkan mahasiswa dan mahasiswi untuk lulus dengan sertifikat ujian Bahasa Inggris. Sertifikat Bahasa Inggris juga sangat penting bagi mahasiswa/i untuk melamar pekerjaan," kata Michelle Avelena, Sabtu (22/1/2022).
Tersedianya Mobile English test and certificate British Council Englishscore di aplikasi ponsel akan membantu para siswa dan mahasiswa untuk mengikuti sertifikasi Bahasa Inggris dengan mudah, dengan memanfaatkan teknologi masa kini.
EnglishScore hadir sebagai salah satu solusi untuk tes bahasa inggris dengan hasil yang terpercaya.
EnglishScore sendiri merupakan test kemampuan Bahasa Inggris di aplikasi ponsel yang diluncurkan oleh British Council untuk mempermudah ujian dan sertifikasi bahasa Inggris.
Program ini sudah dipergunakan hampir di seluruh dunia dengan lebih dari 2 juta pengguna dan saat ini terus bertambah jutaan pengguna baru setiap tahunnya.
"Hadirnya EnglishScore ini tentunya akan sangat membantu bagi mahasiswa yang akan kuliah di luar negeri atau juga pemberkasan untuk tujuan migrasi," katanya.
Di Indonesia, EnglishScore diluncurkan sejak Mei 2021 lalu dan sampai saat ini EnglishScore terus menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan ternama dan juga lembaga pemerintahan.
Adapun kemudahan yang ditawarkan oleh EnglishScore ini adalah dapat diunduh di Android dan iOS, hasil tes terpercaya dan diterima secara global, hasil tes segera tersedia dan sertifikasi yang lebih terjangkau daripada yang lainnya.
"Bukan hanya sekedar aplikasi, Englishscore juga dilengkapi dengan fitur teknologi remote proctoring atau pengawasan jarak jauh dengan menggunakan kamera dengan ponsel dan teknologi canggih lainnya untuk memastikan standard an keamanan ujian," katanya.