Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Diluncurkan sejak 2009 lalu, kehadiran WhatsApp sebagai aplikasi pesan instan yang dilengkapi berbagai fitur baru bagi pengguna, membuat aplikasi ini lebih popular dibanding aplikasi kirim pesan lainnya.
Diperkirakan hingga saat ini sudah lebih dari dua miliar pengguna aktif bulanan yang menggunakan WhatsApp sebagai media kirim pesan terbesar di dunia.
Baca juga: Tuai Pro Kontra, Pencipta Playstation Sebut Kehadiran Metaverse Tidak Berguna
Untuk memberikan kenyamanan serta perlindungan bagi penggunanya, platfrom buatan Meta ini berencana meluncurkan fitur two-step verification atau verifikasi dua langkah untuk aplikasi desktop dan web.
Sebagai informasi, verifikasi dua langkah berfungsi untuk menjaga keamanan akun WhatsApp dari akses yang tidak diinginkan. Dilansir dari 9to5mac, adanya two-step verification diklaim dapat membantu pengguna mengakses aplikasi dari desktop atau web tanpa perlu ponsel di dekatnya.
Baca juga: Dilelang Sebagai NFT, Memorabilia The Beatles dan John Lennon Dibanderol Ratusan Juta Rupiah
Nantinya jika fitur ini diaktifkan, pengguna yang akan melakukan login WhatsApp, mereka akan diminta untuk memasukkan kode enam digit yang dikirimkan ke nomor telepon dan PIN pribadi. Fitur ini sebelumnya sudah disematkan untuk melindungi pengguna IOS maupun Android.
Rencananya fitur two-step verification ini akan didukung dengan Touch ID dan FaceID, dimana nantinya fitur ini akan mempermudah login pengguna yang kehilangan akses WhatsApp atau terkena penipuan.
Sejauh ini pihak WhatsApp mengaku fitur baru two-step verification untuk web dan aplikasi desktop masih dalam proses pengembangan. Namun untuk versi beta, WhatsApp masih enggan untuk memberikan komentarnya.