Laporan Wartawan Tribunnews, Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat melaporkan hasil keuangan perusahaan, Facebook mengungkapkan bahwa mereka telah kehilangan jutaan pengguna untuk pertama kalinya.
Raksasa teknologi California ini telah kehilangan satu juta pengguna aktif harian dalam tiga bulan. Model bisnisnya semakin digerogoti oleh jejaring sosial yang lebih baru.
Sejak pertama kali dibuat, Facebook tidak pernah kehilangan pengguna dari satu kuartal ke kuartal lainnya. Namun, sekarang hal ini menjadi kenyataan bagi jejaring sosial milik grup Meta yang baru saja mengganti namanya.
Baca juga: Tren Metaverse, Perusahaan Mark Zuzkerberg Boyong Avatar 3D ke Instagram dan Facebook
Sebagai akibat langsung dari tren penurunan ini, harga saham grup tersebut telah turun sebesar 22 persen di Wall Street. Meskipun penurunan pengguna jauh dari kata ekstrem, namun dengan hilangnya sekitar 1 juta pengguna aktif harian dalam tiga bulan terakhir, dari sekitar 1,93 miliar pengguna ini mencerminkan adanya tren penurunan secara nyata di seluruh dunia.
Jejaring sosial Facebook saat ini kalah bersaing dengan pesaing seperti TikTok atau Instagram (walaupun termasuk dalam grup Meta), yang jauh lebih populer di kalangan anak muda.
Baca juga: Demi Metaverse, Meta Bawa Avatar 3D ke Instagram Stories
Facebook sebagian besar dibiayai dengan menjual iklan bertarget berdasarkan selera atau kebiasaan pengguna.
Pembaruan dari Apple pada April 2021 mengharuskan pengembang aplikasi meminta izin untuk mengambil data pengguna. Untuk Facebook, hal ini akan berdampak pada hilangnya pendapatan yang cukup besar.
Sementara itu, jumlah pengguna harian di semua aplikasi grup Meta seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger berjumlah 2,8 miliar orang di seluruh dunia.