Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Uji coba gratis selama tiga bulan Apple Music untuk pengguna baru telah menjadi bagian penawaran lama Apple selama bertahun-tahun hingga sekarang.
Namun, baru-baru ini perusahaan yang berbasis di Cupertino telah mengurangi uji coba menjadi satu bulan di beberapa negara, termasuk AS, Kanada, Australia, Jepang, dan Inggris.
Baca juga: Apple Berencana Luncurkan iPhone Model Terbaru dan iPad 5G pada Maret Mendatang
Sementara, Spotify juga menawarkan uji coba gratis selama satu bulan untuk pilihan berlangganan premiumnya. Namun, di AS dan beberapa negara lain, Spotify menjalankan kampanye uji coba terbatas selama dua bulan, dengan membayar langganan premium melalui PayPal dan membuat penggguna dapat menikmati akses musik gratis selama tiga bulan.
Alasan utama di balik perubahan kebijakan ini sebagian besar karena Apple Music sekarang menjadi layanan streaming musik kedua yang paling banyak digunakan. Mereka sudah memiliki banyak pelanggan yang dapat meyakinkan lebih banyak orang untuk bergabung. Jadi tidak perlu tiga bulan on-boarding.
Baca juga: Gemar Dengarkan Musik? Ini Aplikasi Layanan Streaming Audio Keren Selain Spotify
Selain itu, dengan masalah yang saat ini menimpa Spotify, Apple Music diharapkan menjadi pemain nomor satu di industri streaming musik. Ini berarti mereka akan memiliki arus besar pengguna baru.
Perubahan ini tidak memengaruhi periode uji coba gratis selama enam bulan yang ditawarkan Apple untuk pembelian produk dengan waktu terbatas, misalnya Beats, AirPods, dan HomePod mini.
Sebelumnya, pada Mei 2014, Apple Music telah mengakuisisi Beats Audio senilai 3 miliar dolar AS.
Pangsa pasar Spotify telah menurun dari 34 persen pada 2019 menjadi 33 persen pada 2020 dan 31 persen tahun lalu. Apple Music memiliki 15 persen pangsa pasar streaming di seluruh dunia diikuti oleh Amazon 13 persen.