TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo terus menggenjot pelaksanaan tranformasi digital di berbagai sektor.
Kebijakan Jokowi soal digital diyakini mendorong lahirnya Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.
Rektor Universitas Merdeka Kota Madiun Luluk Sukistyo Budi mengatakan dampak dari program digitalisasi bagus untuk masyarakat khususnya mahasiswa.
Baca juga: Ingin Mulai Investasi Manufaktur Digital, Apa Langkah Awal yang Harus Diambil Perusahaan?
Dia menuturkan melalui digitalisasi, mobilitas mahasiswa lebih mudah dalam belajar.
Pernyataan itu Luluk sampaikan saat menjadi pembicara pada seminar yang bertajuk “Mengulas Kebijakan Pemerintah dalam Mewujudkan Generasi Emas Melalui Pembangunan SDM dan Teknologi”.
“Dampaknya luar biasa (bagi mahasiswa). Bilamana mahasiswa itu orang yang sibuk, artinya tidak bisa mengandalkan tempat, maka alternatif itu yang terbaik. Yang dia lakukan di sela pekerjaannya atau disaat apapun dia bisa lakukan untuk belajar,” kata Luluk di Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (6/2/2022).
Baca juga: Hadapi Pandemi Lewat Digitalisasi Sekolah, Kemendikbudristek: Bantuan TIK Berlanjut di 2022
Luluk mengatakan jika era digitalisasi ini tidak bisa dihindari mengingat perkembangannya yang sangat cepat.
Maka dari itu ia menilai kebijakan Jokowi terus mendorong digitalisasi ini sudah sangat tepat.
Luluk menyebut jika akselerasi digital yang digalakkan Jokowi juga mempengaruhi kinerja tenaga pengajar di kampus. Lebih dari itu dia menilai digitalisasi inisangat mempermudah segal hal.
“Para dosen yang sebelumnya hanya paham (digitalisasi) menjadi lebih paham lagi. Termasuk ketika membangun lembaga ini, dengan digitalisasi proses akademik sangat terbantu. Dan itu mempermudah suatu proses,” ujar Luluk.