TRIBUNNEWS.COM - Metaverse baru-baru ini ramai diperbincangkan di dunia maya.
Metaverse pada dasarnya mengacu pada konsep dunia maya yang lebih mendalam.
Apa Itu Metaverse?
Dikutip dari merriam-webster.com, Metaverse ini merupakan teknologi yang megacu konsep dunia maya, yang membuat penggunanya dapat bersosialisasi atau berkumpul satu sama lain dengan internet.
Informasi mengenai Metaverse bermula pada bulan Juni 2021, ketika CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumukan ide baru mengenai proyek untuk membangun sebuah aplikasi yang terhubung dengan internet.
Baca juga: Pertama di Indonesia, BRI Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah di Metaverse!
Sebelumnya, asal kata Metaverse ini berawal dari istilah yang diciptakan oleh Neal Stephenson.
Ia menciptakan istilah Metaverse dengan misi "alam semesta yang dihasilkan oleh komputer".
Mark Zuckerberg menyampaikan bahwa kata "meta" sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti melampai.
Mengutip dari blogs.nvidia.com, Metaverse ini adalah dunia 3D virtual yang interaktif, imersif dan kolaboratif.
Metaverse akan menjadi platform yang tidak terikat pada satu aplikasi atau tempat mana pun.
Baca juga: Perluas Pasar Cryptocurrency Floki Inu Luncurkan Game Metaverse
Bagaimana Kegunaan Metaverse?
Metaverse ini menjadi realitas digital yang bisa menghubungkan berbagai aspek, misalnya media sosial, game online, virtual reality, hingga cryptocurrency.
Metaverse nantinya akan menggunakan elemen visual, suara, dan input sensorik lainnya untuk memberikan pengalaman luar biasa ke penggunanya.
Dikutip dari investopedia.com, Metaverse akan menciptakan ruang online dimana setiap pengguna dapat berinteraksi dengan banyak pengguna, secara multidimensi dengan dukungan teknologi digital.