Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – OnwardMobility, perusahaan rintisan yang akan mengembangkan Blackberry pada perangkat android yang dilengkapi keyboard 5G, mengumumkan tutup dan tidak akan melanjutkan pengembangan proyek dengan keyboard fisik tersebut.

Kabar ini tidak terlalu mengejutkan mengingat kabar Blackberry 5G yang dikembangkan OnwardMobility sudah tercium bakal batal sejak awal bulan ini.

Namun, seperti dikutip dari The Verge, banyak spekulasi yang menyatakan perusahaan akan tetap berjalan dan berusaha memproduksi ponsel Android yang dilengkapi keyboard 5G tanpa nama Blackberry.

Situs Android Police menyebutkan, lisensi untuk menggunakan branding Blackberry telah dibatalkan baru-baru ini.

Baca juga: Gagal Dirilis, Ternyata Ini Sebab Blackberry 5G Tak Jadi Dipasarkan Secara Global

Secara umum, tidak mudah mencoba menjadikan Blackberry sebagai produsen smartphone baru, di tengah krisis kekurangan chip global yang sedang berlangsung.

BlackBerry diketahui ingin menjauhkan diri dari masa lalunya sebagai produsen smartphone setelah menjual sisa paten ponselnya seharga 600 juta dolar AS di awal bulan ini.

Baca juga: BlackBerry Berhenti Beroperasi, Ini Daftar Software dan HP yang Tak Bisa Digunakan

OnwardMobility juga tidak pernah bisa merilis gambar dari ponsel yang sedang mereka kembangkan ini.

Namun startup ini mengisyaratkan akan mengambil desain dari BlackBerry Priv.

Priv adalah ponsel Android pertama BlackBerry dan satu-satunya yang dirancang sendiri sebelum mengalihdayakan produksi perangkat selulernya ke raksasa elektronik China TCL Communication.