News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyandera di Apple Store Amsterdam Tuntut Tebusan 226.000 USD dalam Mata Uang Kripto

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Gerai Apple Store di Orchard Road, Singapura.

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria yang menjadi tersangka dalam kasus penyanderaan Apple Store Amsterdam, Belanda pada Selasa (22/2/2022) menuntut uang tebusan 200 juta Euro atau sekitar 226 juta dolar AS dan harus dibayarkan dalam mata uang kripto.

Polisi mengatakan mereka belum menetapkan motif pria bersenjata berusia 27 tahun itu, yang identitasnya tidak dibagikan.

“Yang kami tahu bahwa dia adalah penduduk kota dan memiliki catatan kriminal sebelum kejadian. Dia juga membawa bahan peledak pada saat penangkapannya”. ungkap Frank Pauw, kepala polisi Amsterdam.

Pria bersenjata itu ditangkap setelah sanderanya melarikan diri dari gedung ketika robot polisi mengantarkan air ke depan toko.

Baca juga: Apple Siap Produksi MacBook Lipat dengan Layar 20 Inci

Polisi menggunakan mobil patroli untuk menjatuhkannya, sehingga menyebabkan pria bersenjata itu cedera serius.

Namun, pria bersenjata itu meninggal karena luka yang dideritanya saat penangkapan. "Sandera memainkan peran heroik dengan memaksa terobosan," kata Frank Pauw, kepala polisi Amsterdam.

Baca juga: Karyawan Apple Dirikan Serikat Pekerja Setelah Keluhkan Pembayaran Gaji

"Dia bertindak dalam sepersekian detik. Jika dia tidak melakukan itu, kita bisa berada di malam yang panjang dan buruk."

Menurut Engadget, insiden hari Rabu bukanlah pertama kalinya seseorang menuntut uang tebusan yang dibayarkan dalam cryptocurrency untuk mengakhiri situasi penyanderaan.

Baca juga: Berantas Penambangan Kripto Liar, Polisi Malaysia Gunakan Drone

Di 2017, para penculik di Ukraina pernah membebaskan seorang karyawan dengan tebusan mata uang kripto berupa Bitcoin senilai 1 juta dolar AS dan kemudian dipenuhi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini