Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dampak dari invasi Rusia ke Ukraina, Apple menghentikan semua ekspor ke seluruh saluran penjualan di negara beruang merah tersebut.
Selain itu Apple juga menghentikan penjualan produk fisiknya di Rusia setelah adanya invasi tersebut.
Menurut laporan The Verge pada Sabtu (5/3/2022), ini langkah terbaru Apple terhadap Rusia setelah membatasi layanan Apple Pay di negara tersebut.
Baca juga: Puji Ketahanan Warga Ukraina, Menlu AS Yakin Ukraina Bisa Menang Lawan Rusia
Bukan hanya membatasi penjualan fisik dan layanan Apple Pay, perusahaan berlogo apel ini juga menarik beberapa aplikasi berita Rusia dari App Store mereka di luar negara.
Apple mengungkapkan, langkah ini merupakan tanggapan atas kekerasan yang terjadi akibat invasi yang dilakukan. Apple juga terus mengevaluasi situasi dan berkomunikasi dengan pemerintah negara-negara yang terkena dampak invasi.
Baca juga: Tertinggi Sejak 2013, Harga Minyak Dunia 118 Dollar AS Per Barrel, Dipicu Terganggunya Ekspor Rusia
Sebelumnya Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov menerbitkan sebuah surat terbuka kepada Apple yang meminta perusahaan untuk menghentikan Rusia dari produk, layanan, dan App Store.
Dalam surat itu, dia mengatakan tindakan seperti itu akan memotivasi pemuda dan penduduk aktif Rusia untuk secara proaktif menghentikan agresi militer yang memalukan.