Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan, pemerintah terus melakukan pemantauan penggunaan jaringan 3G karena jumlah penggunanya terus menurun, apalagi setelah pandemi Covid-19.
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ismail mengatakan, masyarakat saat ini lebih pilih berkomunikasi lewat data serta video.
Baca juga: Telkomsel Sudah Nonaktifkan 3G di Tiga Daerah, Jabodetabek Kapan?
"Penggunaan data makin besar, sehingga yang manfaatkan (kecepatan) 3G sudah rendah, dengan rata-rata 2 persen sampai 3 persen pengguna 3G only," ujarnya di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Menurutnya, jumlah pengguna 3G yang tidak signifikan lagi tersebut harus didorong untuk beralih ke 4G agar koneksi internetnya lebih kencang.
Baca juga: Industri Inginkan Percepatan Pengembangan Pita 2.3GHz untuk Akselerasi Layanan 5G
"Ini tidak signifikan lagi dari sisi jumlah, tapi perlu dilakukan sosialisasi masif. Sebab, 2 persen sampai 3 persen (pengguna 3G) belum tentu tidak mau (ke 4G), tapi belum dapat informasi penukaran kartu," kata Ismail.
Kemudian, dia menambahkan, dukungan jaringan 4G dari sisi perangkat juga bukan merupakan barang mewah lagi, sehingga sosialisasi ini penting.
"Sementara itu, himbauan ke operator kita lakukan, tapi tidak harus dengan regulasi," pungkasnya.