Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – CEO Tesla Elon Musk telah berminat untuk membeli jejaring sosial, Twitter seharga 41 miliar dolar AS.
"Saya berinvestasi di Twitter karena saya percaya pada potensinya untuk menjadi platform kebebasan berbicara di seluruh dunia, dan saya percaya kebebasan berbicara adalah keharusan sosial untuk demokrasi yang berfungsi," tulis Elon Musk.
Elon Musk kemudian menawarkan 54,20 dolar AS per saham secara tunai. Saham Twitter lalu melonjak 18 persen karena berita tersebut.
Baca juga: Elon Musk Siap-siap Bawa Twitter Jadi Perusahan Tertutup
"Saya menawarkan untuk membeli 100 persen Twitter seharga 54,20 dolar AS per saham secara tunai, 54 persen premium sehari sebelum saya mulai berinvestasi di Twitter, dan 38 persen premium sehari sebelum investasi saya diumumkan ke publik," kata Musk yang dikutip dari Engadget, Jumat (15/4/2022).
Kisah Musk di Twitter dimulai ketika ia membeli 9,2 persen saham di perusahaan itu, dan kemudian ditawari kursi di dewan direksi.
Dia kemudian menolak posisi dewan, karena memicu spekulasi bahwa ia akan membeli Twitter secara langsung.
Baca juga: Elon Musk: Dogecoin Jadi Opsi pembayaran Baru Bagi Pelanggan Twitter Blue
Elon Musk juga menyatakan, Twitter perlu diubah sebagai perusahaan swasta karena memiliki potensi luar biasa
Elon Musk juga menghadapi gugatan dari pemegang saham Twitter atas penundaan 11 hari dalam mengungkapkan investasinya.