Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, TORTOLA - Aplikasi pesan singkat Telegram membuat pembaruan yang memungkinkan penggunanya bisa mengatur suara apapun menjadi nada notifikasi.

Pengguna dapat menggunakan file audio pendek yang diunggah dari ponsel atau pesan suara yang tersimpan sebagai nada notifikasi obrolan.

Saat ini, aplikasi Telegram telah mendukung file audio dan pesan suara di bawah 300KB dan berdurasi kurang dari lima detik.

Menurut The Verge, pengguna dapat menetapkan suara ke obrolan tertentu atau ke seluruh grup obrolan, dengan cara membuka menu Pengaturan kemudian ke Pemberitahuan dan Suara.

Jika pengguna tidak memiliki file audio yang ingin digunakan, maka pengguna dapat memilih audio dari berbagai suara yang tersedia, dari mulai Lonceng hingga Merlin si Kucing, yang tersedia di saluran Notification Sounds Telegram.

Baca juga: Lupakan WhatsApp, Telegram Jadi Andalan Warga Ukraina Untuk Berkirim Informasi di Tengah Invasi

Selain nada notifikasi khusus, Telegram juga meluncurkan durasi bisu khusus. Pengguna sebelumnya hanya dapat menonaktifkan notifikasi selama satu jam, delapan jam atau dua hari.

Namun dalam pembaruan terbaru, pengguna akan diberikan lebih banyak opsi untuk menonaktifkan notifikasi. Saat ini, pengguna dapat menunda notifikasi selama 30 menit, bahkan tersedia juga opsi untuk waktu yang lebih lama yaitu dua bulan.

Baca juga: Waspada, Peretas Kripto Sudah Merambah Telegram

Pembaruan juga mencakup lebih banyak peningkatan untuk penghitung waktu hapus otomatis, yang dapat membuat pesan dalam obrolan menghilang pada waktu tertentu.

Telegram juga mengumumkan beberapa pembaruan khusus OS, termasuk peningkatan terjemahan dalam aplikasi Telegram berbasis iOS, yang akan mendukung banyak bahasa seperti versi aplikasi Android-nya.

Baca juga: Mudah Kok! Begini Cara Hapus Akun Telegram Secara Permanen Via Ponsel dan PC

Telegram, juga mengeluarkan pembaruan yang dapat mengubah ukuran jendela mode gambar-dalam-gambar di Android, sehingga pengguna cukup menggunakan gerakan mencubit untuk mengubah ukuran jendela atau menekan tombol “X” untuk menutup layar.

Aplikasi ini juga menghadirkan emoji makanan animasi baru, seperti sekantong popcorn atau setumpuk kue manis yang dapat dibagikan pengguna saat saling bertukar pesan.