Unduh aplikasi anti-virus dan anti-spyware ke teleponmu.
Pastikan anti-virus yang kamu gunakan aman dan berlisensi.
Aplikasi ini dapat membantu mencegah spyware yang dipasang atau memindai ponsel dari malware atau aplikasi spyware.
4. Gunakan fitur keamanan di ponsel Anda
Sebagian besar ponsel Android memiliki pengaturan yang memungkinkan penginstalan dari sumber yang tidak dikenal.
Kamu harus menonaktifkan fitur install otomatis ini untuk meminimalkan kemungkinan aplikasi di luar Google Play Store yang dapat dipasang di ponsel.
Fitur keamanan lain di ponsel Android adalah mengaktifkan Google Play Protect, yang akan memindai aplikasi dengan malware dan virus, yang dapat melindungi ponsel dari sebagian besar spyware.
Selain itu, selalu instal pembaruan sistem operasi terbaru untuk ponselmu, yang sering kali menyertakan patch keamanan.
5. Jangan melakukan root (untuk ponsel Android) atau jailbreak (untuk iPhone) ponsel Anda
Banyak fitur spyware yang lebih invasif tidak berfungsi kecuali ponsel di-root atau di-jailbreak.
Di iPhone, sebagian besar spyware tidak dapat diinstal kecuali sudah di-jailbreak.
Ponsel yang sudah di-root atau di-jailbreak akan lebih rentan terhadap virus dan malware serta memudahkan pemasangan spyware.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait WhatsApp