Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam sepekan terakhir, terjadi gangguan jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) rute Jakarta-Surabaya dan Merauke-Timika.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyatakan Kementerian Kominfo bersama PT Telkom Indonesia Tbk telah menyiapkan jaringan alternatif untuk mitigasi gangguan SKKL Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) milik Telkom Indonesia rute Merauke-Timika.
“Dalam minggu-minggu terakhir telah terjadi dua kali gangguan SKKL atau jaringan kabel serat optik di Indonesia. Pertama gangguan terhadap SKKL Jakarta-Surabaya. Kedua, jaringan fiber optic Sulawesi, Maluku, Merauke sampai ke Timika. Gangguan ini sedang dilakukan mitigasi apa penyebabnya,” ujarnya saat konferensi pers di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (10/05/2022).
Baca juga: Menkominfo Soroti Konten LGBT di Ruang Digital, Johnny G Plate: Jaga Nilai Kultural dan Religius
Mengenai jaringan SKKL Jakarta-Surabaya, Johnny menjelaskan, PT Telkom Indonesia telah melakukan perbaikan jaringan.
“Syukur alhamdulillah bahwa PT Telkom dengan sigap melakukan perbaikan. Selesai pada tanggal 6 Mei yang lalu, sehingga layanan telekomunikasi tulang punggung data yang besar dapat terjaga dengan baik,” katanya.
Gangguan SKKL dinilai akan memengaruhi kualitas layanan telekomunikasi dan berdampak terhadap kualitas layanan akses internet di wilayah Papua.
Menurutnya, saat terjadi gangguan SKKL Merauke-Timika, kapasitas kebutuhan traffic diperkirakan sebesar 42 GB.
Baca juga: Menkominfo: Mudik Jadi Momentum Pengakhiran Pandemi Menuju Endemi
Karena itu, Kementerian Kominfo dan PT Telkom Indonesia telah menyiapkan jaringan alternatif sebagai langkah mitigasi.
“Recovery dilakukan dengan memanfaatkan backup link sebesar 3,25 GB dari Palapa Ring sebesar 1,25 GB dan satelit sebesar 2 GB,” pungkasnya.