TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada momentum Hari Kebangkitan Nasional 2022 ini, startup di bidang teknologi, Binar Academy menggandeng platform sosial, Menjadi Manusia mencoba menunjukkan wajah para female leaders lewat sebuah video.
Kolaborasi ini bertemakan “Women in Tech”, yang memiliki semangat kalau wanita juga bisa berperan di bidang apapun terutama teknologi.
Mereka yang membagikan cerita pada video ini, antara lain: Alamanda Shantika (CEO Binar Academy), Dheta Aisyah (Chief of Business Development Binar Academy), Arfiana Maulina (Student at Binar Academy), Fitriana Fajrin (DevOps SRE Team Lead) dan Oristania Wahyu Nabasya (Software Engineer) mencoba menghadirkan berbagai pandangan tentang perjuangan women in tech untuk bisa berada di titik sekarang.
Dita Aisyah, Chief of Business Development Binar Academy menuturkan kolaborasi ini diharapkan memberikan inspirasi bagi para wanita yang ingin berkarier di bidang teknologi.
Baca Selanjutnya: Business intelligence masuk daftar pekerjaan paling kritis di indonesia
“Melalui video singkat yang mengangkat cerita para wanita hebat ini, kami mencoba membuka wawasan dan pandangan terkait peranan para perempuan di bidang teknologi. Khususnya tentang bagaimana mereka menghadapi challenge di beberapa career step. Video ini menghadirkan perspektif yang beragam dengan harapan salah satu cerita yang kami hadirkan related dengan kehidupan mereka,” kata dia secara tertulis, dikutip Senin (30/5/2022).
Adapun Rhaka Ghanisatria, Co-founder Menjadi Manusia menjelaskan, pihaknya memiliki kesamaan pandangan dengan Binar Academy, khususnya terkait dengan kebangkitan peranan perempuan.
“Menjadi Manusia adalah proses yang tidak akan pernah berhenti. Hidup itu seperti roller coaster. Seperti logo Menjadi Manusia yang memiliki tanda koma, artinya kita jatuh, kita bangkit, dan kita buat koma baru, begitu terus sampai akhirnya kita mati dan berhenti. Kami memiliki spirit yang sama dengan Binar Academy, khususnya tentang pentingnya mendengar cerita para perempuan dalam keseharian mereka. Oleh karena itu, di momen Harkitnas ini kami menghadirkan cerita tentang kebangkitan perempuan,” kata dia..
Dijelaskan, Emansipasi memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk berprestasi di berbagai bidang. Para narasumber yakin dan optimis akan muncul para wanita hebat di bidang teknologi yang dapat bersaing di era digital ini.
Pada tahun 2016, Binar memulai tahun pertamanya dengan demografi siswa perempuan sebesar 10 % , memiliki progres baik menyeimbangkan demografi pesertanya menjadi 40 % perempuan pada tahun ini.
Sedangkan progress persentase mentor di Binar, pada tahun 2016 jumlah mentor di Binar 10 % perempuan dan pada tahun 2022 melejit sebesar 45 % .
Baca Selanjutnya: Upaya wall street english bantu masyarakat percaya diri menggunakan bahasa inggris
Dengan hadirnya lebih banyak women in tech, semoga kian banyak wanita di luar sana yang berani mulai bermimpi untuk memulai karya di bidang teknologi tanpa merasa takut dan rendah diri.
Untuk video lebih lengkap kolaborasi tersebut, silakan mengunjungi laman https://youtu.be/3TnVWvZeJx4.