Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di masa lalu memotret objek bergerak seperti mobil yang sedang adu balapan di sirkuit selalu mengandalkan kamera jenis DSLR.
Nyaris mustahil mendapatkan objek foto yang bagus dan tajam jika hanya mengandalkan kamera smartphone, karena keterbatasan fitur dan teknologinya
Kini, seiring dengan kemajuan pesat teknologi fotografi kamera pada smartphone, memotret kendaraan yang bergerak di lintasan sirkuit menjadi mudah dilakukan.
Baca juga: Resmi Meluncur, ASUS Hadirkan Laptop 5G Pertama di Indonesia
Pada smartphone flagship Samsung Galaxy S22 misalnya, Tribunnews menemukan sejumlah fitur yang bisa dimaksimalkan untuk memotret suasana sirkuit yang serba dinamis untuk mendapatkan gambar-gambar berkualitas.
Verry Octavianus, Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia membenarkan, ada sejumlah fitur di smartphone Galaxy S22 Ultra 5G mampu mendukung serta memaksimalkan aktivitas luar ruangan. Diantaranya, fitur Nightography, Pro Mode, Space Zoom, Super Steady System, serta Expert RAW.
Fitur-fitur ini membuat pengguna tidak perlu lagi membawa kamera DSLR untuk merekam suasana sirkuit, dan pastinya jadi lebih praktis. Berikut rinciannya:
Pro Mode
Fitur ini memudahkan pengguna smartphone Galaxy S22 Ultra 5G untuk mengatur parameter seperti ISO, white balance, hingga shutter speed secara manual dengan leluasa.
Misalnya, ISO lebih rendah dan white balance digunakan untuk menyesuaikan kondisi sirkuit seperti Mandalika yang terik untuk menyesuaikan warna langit dan kondisi trek sirkuit.
Dengan demikian akan tercegah dari hasil pemotretan yang overexposure, terlalu pucat, atau malah terlalu gelap.
Sementara pengaturan shutter speed yang tepat penting untuk memotret mobil di sirkuit yang melaju dalam sangat kecepatan tinggi. Pengguna bisa memakai pengaturan manual untuk mendapatkan foto mobil yang lebih tajam, jernih, serta detail di berbagai kondisi pencahayaan.
Baca juga: Daftar HP Samsung yang akan Dapat Update Android 13: Galaxy S22 Ultra hingga Galaxy F23
Super Steady System
Fitur ini memudahkan content creator membuat video mengitari mobil agar keseluruhan bodi kendaraan terlihat jelas. Sebab, hasil video Galaxy S22 Ultra 5G sangat smooth alias minim getaran, seperti sedang menggunakan aksesoris gimbal atau stabilizer. Padahal, hanya dipegang menggunakan kedua tangan (hand held).
Selain tidak perlu ribet membawa alat/aksesoris pendukung, Super Steady System juga membuat pengguna lebih percaya diri untuk merekam video yang anti shaky.
Berkat teknologi 12-bit HDR, Galaxy S22 5G dan S22+ 5G mampu mengumpulkan data warna 64x lebih banyak dari pendahulunya. Wajar jika hasil video terlihat vivid bahkan di kondisi backlight sekalipun.
Baca juga: Material Gorilla Glass Victus+ Bikin Samsung Galaxy S22 Ultra Kuat Dilindas Mobil
Space Zoom
Fitur ini berguna untuk memotret objek foto yang lokasinya jauh dari tempat kita berdiri. Fitur ini mampu melakukan perbesaran gambar maksimal 100 kali.
Fungsi zoom atau perbesaran gambar di Galaxy S22 Series 5G tetap terjaga kualitasnya, hasil gambar tetap tajam. Ini didapatkan dari fitur Detail Enhancer berbasis AI canggih yang bertugas meningkatkan kualitas foto dengan detail dan kedalaman warna yang lebih menawan.
Termasuk mengurangi keburaman yang kerap muncul saat memotret dengan zoom. Hal ini bisa terjadi lewat chipset Snapdragon 8 Gen 1 (4 Nm) sebagai prosesor terdepan di kelasnya serta image signal processor (ISP) Snapdragon Sight 18-bit yang canggih.
Dengan perbesaran gambar 30x, pengguna sudah bisa mendapat gambar mobil yang sangat tajam, seolah-olah seperti sedang menggunakan lensa zoom di kamera DSLR.
Tipsnya adalah mendapat perbesaran yang pas (bisa diatur dengan mencubit layar) agar mobil yang tertangkap tetap detail dan fokus. Memotret saat mobil sedang menurunkan kecepatan saat berbelok di tikungan direkomendasikan karena lebih dramatis.
Baca juga: Chipset Snapdragon di Galaxy S22 Series Jadi Jawaban Samsung Atas Pertanyaan Fans
Fitur In-App Camera
Ini merupakan fitur in-app camera yang membuat pengguna bisa membagikan hasil foto dan video mobil yang direkam ke media sosial seperti Instagram, TikTok, hingga Snapchat jadi lebih mudah dan praktis.
Mode Burst
Mode Burst artinya menahan tombol shutter hingga mendapat banyak frame dalam sekali jepret. Di pinggir sirkuit, pengguna bisa mengaktifkan mode Burst dengan cara swipe tombol shutter ke bawah dan lepas jari untuk berhenti.
Hasilnya, konsumen bisa menangkap banyak frame dalam sekali jepret. Ini penting mengingat kecepatan mobil di sirkuit sangat tinggi. Memanfaatkan mode Burst, puluhan frame bisa ditangkap sensor Galaxy S22 Ultra 5G. Tinggal dipilih momen terbaik yang ingin dibagikan.
Baca juga: Chipset Snapdragon di Galaxy S22 Series Jadi Jawaban Samsung Atas Pertanyaan Fans
Format RAW
Anda tentu ingin mendapatkan hasil foto yang lebih epic. Untuk mendapatkan hasil ini, Anda bisa menggunakan format RAW hingga 16 bit. Format RAW menangkap lebih banyak informasi atau data dibanding format JPEG. Anda bisa mengedit foto lebih leluasa.
Pengeditan foto RAW ini dipermudah lewat aplikasi Expert RAW dan koleksi preset dari Adobe Lightroom. Sehingga editing tools yang digunakan lengkap, dan gambar persis sesuai keinginan.
Atur Kecerahan Layar dan Baterai
Kondisi Sirkuit Mandalika yang sangat terik memberi tantangan sendiri bagi smartphone saat harus merekam video dan foto. Pertama, layar menjadi tidak terlihat dibawah terik sinar matahari. Kedua, ponsel mudah sekali panas saat dipakai merekam video.
Layar besar 6.8 inci Dynamic AMOLED 2X (1440 x 3080 piksel) Galaxy S22 Ultra 5G yang immersive, adaptive refresh rate 120Hz, serta kecerahan puncak hingga 1.750 nits memungkinkan pengguna masih bisa melihat obyek di layar dengan jelas dan tajam. Ini benar-benar memanjakan mata saat pengguna menatap layar.
Ada Vision Booster yang otomatis menyesuaikan layar terhadap kondisi cahaya sekitar, jadi pengguna bisa menikmati tampilan terbaik dan paling jelas ketika membuat konten. Termasuk dibawah sinar matahari terik sekalipun.
Baterai besar 5.000 mAh Galaxy S22 Ultra 5G saat dites memotret di sirkuit juga terbukti irit dan tidak membuat ponsel panas karena penggunaan prosesor Snapnadragon 8 Gen 1 yang bikin konsumsi baterai efisien hingga 30 persen.