Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform media sosial berbagi video pendek, SnackVideo, menyelenggarakan pelatihan pembuatan video pendek untuk LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) secara daring pada Kamis (16/6/2022).
Pelatihan diikuti 50 peserta dari berbagai LSM di Indonesia seperti UN Pulse Lab, UNICEF, Plan Indonesia dan Yayasan Pita Kuning.
Public Policy Manager Southeast Asia and South Asia SnackVideo Radityo Utomo, mengajak para LSM untuk menciptakan keberagaman konten yang berdampak positif melalui posting aktif di SnackVideo.
Baca juga: Aplikasi Pencatatan Keuangan Bantu Pebisnis UMKM Jalankan Usaha
"SnackVideo sangat menghargai segala bentuk kreativitas, tak hanya terbatas pada konten video pendek yang menghibur, tapi juga konten-konten yang sifatnya edukatif dan informatif bagi masyarakat.
Hadirnya konten-konten video pendek yang meningkatkan kesadaran dari para pengguna kami tentang isu-isu kritis yang berkaitan dengan kesejahteraan komunitas lokal akan memperkaya variasi konten yang terdapat di SnackVideo dan membuat komunitas SnackVideo semakin berkembang," tutur Radityo saat acara pelatihan virtual, Kamis (16/6/2022).
Pelatihan dari SnackVideo diadakan untuk membantu LSM agar dapat menyampaikan pesan dari kampanye mereka dengan cara yang kreatif dan interaktif melalui video pendek, sehingga kampanye program yang mereka jalankan dapat dikomunikasikan dengan baik dan menjangkau target sasaran dengan efektif.
Direktur Eksekutif Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) Prigi Arisandi, mengungkap pelatihan pembuatan video pendek untuk LSM ini sangat bermanfaat bagi karena menambah pengetahuan dan memberi sudut pandang baru tentang pembuatan konten video.
Baca juga: Perusahaan Keamanan Aplikasi F5 Ungkap Hasil Perubahan Layanan Digital di Indonesia
"Selama ini kami memang menghadapi kendala kreatif mengenai pembuatan konten saat mengkampanyekan isu-isu yang kritis, karena konten menjadi terlalu serius dan dan formal. Di sini kami mendapatkan berbagai masukan yang berharga tentang pembuatan konten video pendek yang simpel dan menarik sehingga pesan yang kami sampaikan tak hanya dapat menjangkau audiens sasaran kami tapi juga masyarakat umum," ucap Prigi.
Di Indonesia, SnackVideo telah mengadakan kampanye #BersamaHinggaUsai yang membagikan informasi tentang Covid-19, serta tips menjaga kesehatan mental selama menjalani pandemi.
Untuk kampanye yang berlangsung sepanjang Agustus 2021 ini, SnackVideo bekerja sama dengan WHO, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo), dan CARE Indonesia.
Selain kampanye ini, SnackVideo juga membentuk Pusat Fakta Covid-19 yang berjalan dari Desember 2021 sampai saat ini.
Secara global, Pusat Fakta Covid-19 juga dibentuk oleh SnackVideo untuk menyediakan berbagai informasi tentang Covid-19 bagi masyarakat di Brasil dan negara-negara berbahasa Spanyol di Amerika Latin pada awal tahun 2022.
Sedangkan sebelumnya, pada tahun 2021, SnackVideo juga mengadakan kampanye #UnMensajeSalvaVidas di Meksiko, Argentina, Colombia dan Kosta Rika yang berkaitan dengan isu kesehatan mental.
Dalam kegiatan workshop tersebut, hadir Fellexandro Ruby, seorang kreator konten dan co-founder Thirty Days of Lunch Podcast dan Aries Lukman, seorang kreator konten yang merupakan founder komunitas fotografi iPhonesia. Mereka berbagi ilmu dan inspirasi tentang kreasi konten yang simpel dan menarik.
Ruby berbagi ilmu dan pengalaman tentang teknik storytelling, bagaimana membuat konten menjadi lebih informatif dan mudah dicerna oleh audiens.
Sedangkan Aries berbagi tips membuat konten video pendek dengan smartphone, teknik pengambilan gambar serta pentingnya memanfaatkan fitur dalam aplikasi video pendek untuk membuat konten yang lebih menarik.
"Saya sangat senang bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman saya dalam pembuatan konten kepada teman-teman dari LSM. Konten apa pun yang dibagikan di media sosial akan dapat mempengaruhi generasi sekarang dan generasi berikutnya. Karena itu, saya sangat mendukung pembuatan konten-konten positif, edukatif dan bermanfaat dari teman-teman di LSM agar generasi sekarang dan berikutnya mendapat pengaruh yang positif dari konten-konten ini," kata Ruby.