Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Google meluncurkan kembali fitur Street View di India setelah enam tahun yang lalu atau tepatnya pada tahun 2016, India pernah menolak fitur Street View karena menyangkut masalah keamanan nasional.
Dilansir dari Techcrunch, Rabu (27/7/2022) Google menjelaskan, mereka telah bermitra dengan perusahaan teknologi seperti Genesys dan Tech Mahindra untuk meluncurkan kembali fitur Street View, yang sekarang telah tersedia di 10 kota di India.
Selain itu, Google juga berharap untuk dapat meluncurkan fitur tersebut ke 50 kota di India pada akhir tahun ini.
Ini merupakan pertama kalinya, eksekutif perusahaan mengatakan pada konferensi pers di New Delhi, bahwa Google telah bermitra dengan perusahaan pihak ketiga untuk Street View.
Diluncurkan sejak 15 tahun lalu, Street View telah ditayangkan di lebih dari 100 negara dan telah mengumpulkan lebih dari 220 miliar gambar Street View.
Baca juga: Permudah Pengambilan Gambar, Google Luncurkan Kamera Street View Baru
“Mulai hari ini, Street View akan tersedia di Google Maps dengan intensitas citra baru di India yang mencakup 150.000 kilometer (93.205 mil) jalan yang sebenarnya telah diserap ke dalam Google Maps,” kata Miriam Karthika Daniel, VP Maps Experiences di Google.
Karthika Daniel, yang bergabung dengan Google tahun lalu juga mengatakan bahwa perusahaan membuka akses ke layanan Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API) Street View untuk pengembang lokal.
Baca juga: Cara Menyembunyikan Rumah Anda dari Google Street View, Bisa Anda Lakukan Sendiri
“Ini akan memungkinkan mereka untuk berintegrasi dengan pengalaman pemetaan dan semua produk serta layanan mereka ke depan,” kata Karthika Daniel.
“Kami tetap berkomitmen untuk berkolaborasi dengan organisasi lokal dan pemerintah saat kami berupaya menghadirkan fitur dan informasi yang lebih berguna di Maps."
"Kami akan terus melakukan ini secara bertanggung jawab, memungkinkan informasi yang akurat, otentik, dan dapat dipercaya. Kami berharap dapat memperluas teknologi dan keahlian kami ke ekosistem lokal,” pungkasnya.