Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian menegaskan, keamanan siber dalam negeri terus diperkuat untuk menghadapi ancaman dan serangan siber secara global.
Hinsa berujar, Indonesia sebagai negara anggota ASEAN berkomitmen untuk berpartisipasi dalam mendukung terciptanya ruang siber yang aman dan damai di kawasan Asia Tenggara dan global.
"Oleh sebab itu, kami terus berupaya melakukan penguatan kapasitas dan kapabilitas keamanan siber di dalam negeri," ujar Hinsa dalam keterangannya, Selasa (2/8/2022).
Baca juga: Pengguna Internet yang Tak Cakap Digital Rentan Menjadi Korban Kejahatan Siber
Selain itu, menurut Hinsa, BSSN turut serta mendorong sinergi dan kolaborasi, baik secara bilateral, regional, maupun global dalam menghadapi ancaman dan serangan siber.
"BSSN menyambut baik kesempatan menjadi tuan rumah 3rd ASEAN-Japan Cybersecurity Working Group Meeting karena forum tersebut sangat bermanfaat bagi Indonesia untuk menegaskan komitmen Indonesia dalam menciptakan keamanan siber serta mendukung terciptanya ruang siber yang aman dan damai di kawasan dan global," ucap Hinsa.
Hal tersebut disampaikan Hinsa saat menjadi pembicara utama dalam 3rd ASEAN-JAPAN Cybersecurity Working Group Meeting dan 5th ASEAN-JAPAN Critical Information Infrastructure Protection (CIIP) Workshop tahun 2022.
Baca juga: Protergo Kenalkan Aplikasi Keamanan Siber untuk Seluler
Kegiatan diselenggarakn BSSN dan National Center of Incident Readiness and Strategy for Cybersecurity (NISC) Jepang. Pada 2-5 Agustus 2022 di Bali, yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam keamanan siber serta meningkatkan kapasitas keamanan siber antar negara ASEAN dan Jepang.