News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips Dari Pakar Soal Cara Membentuk Personal Branding Positif di Dunia Maya

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saat Webinar Literasi Digital Makin Cakap Digital 2022 dengan Tema Pentingnya Personal Branding di Era Digital, Rabu (10/8/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P
 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) Fransiska Desiana Setyaningsih mengatakan, membentuk personal branding yang positif di dunia maya akan efektif meningkatkan kepercayaan orang lain.

Tipsnya, menurut Fransiska, yakni dengan mengidentifikasi personal branding yang terbentuk.

Sebab, lanjut dia, orang pasti akan menjadi lebih nyaman ketika berpikir bahwa mereka dapat memprediksi apa yang akan dilakukan.

"Bangun personal branding yang penuh integritas agar kita dapat menimbulkan reaksi positif di dunia nyata dan dunia maya," ujar Fransiska saat "Webinar Literasi Digital Makin Cakap Digital 2022 dengan Tema Pentingnya Personal Branding di Era Digital", Rabu (10/8/2022).

Anggota Relawan Edukasi Anti Hoax Indonesia (Redaxi) Wildan menyampaikan, saat ini era digital berkembang semakin pesat.

Baca juga: Aviana Kelola 180 Juta Transaksi Digital Per Bulan di Berbagai Daerah

Hal tersebut ditandai dengan adanya perubahan dan perkembangan teknologi terutama pada sistem teknologi informasi, yang dapat mempermudah manusia untuk mencari informasi di seluruh dunia.

"Contohnya pada media sosial yang sering digunakan sebagai sarana mengekspresikan diri," ujar Wildan .

Wildan menjelaskan, penting bagi pengguna internet membentuk personal branding sesuai dengan etika digital.

Perhatikan netiket di dunia nyata, etika dan etiket di dunia nyata seharusnya di terapkan di dunia maya.

"Hati-hati dengan rekam jejak digital, jadi jauh-jauh dari hatespeech, cyberbullying. Dengan berusaha mengembangkan personal branding di era digital, secara otomatis dapat menemukan jati diri yang sebenarnya," kata Wildan.

Perwakilan ICTWatch Habib Almaskaty mengingatkan pentingnya aspek - apek keselamatan anak di media digital dengan waspada pencurian data pribadi, pelecahan seksual dan pornografi, cyberbullying, penipuan online, Perdagangan orang, kekerasan dan kecanduan.

"Batasi informasi pribadi dan penggunaan gawai, kenali ancaman keselamatan, saring sebelum sharing. Gunakan 2FA dan perkuat password kita," tutur Habib. (*/)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini