News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Disney Naikkan Biaya Langganan Layanan Streaming usai Pelanggannya Melonjak

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Salah satu acara di Disney


Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES - Walt Disney Company berencana menaikkan biaya di layanan streamingnya yaitu Disney+ dan Hulu, setelah melaporkan jumlah pelanggannya mengalami kenaikan.

Dikutip dari CNBC, perusahaan ini mengatakan pada Rabu (10/8/2022) lalu, mulai 8 Desember biaya berlangganan Disney+ tanpa iklan naik 3 dolar AS per bulan menjadi 10,99 dolar AS.

Sementara mulai 10 Oktober mendatang, biaya berlangganan Hulu dengan iklan melonjak 1 dolar AS per bulan menjadi 7,99 dolar AS dan biaya berlangganan Hulu tanpa iklan naik 2 dolar AS per bulan menjadi 14,99 dolar AS.

Pada bulan lalu, perusahaan ini juga mengumumkan biaya langganan ESPN+ dengan iklan naik 43 persen menjadi 9,99 dolar AS per bulan.

Baca juga: Sinopsis I am Groot, Kisah Baby Groot yang Disuarakan Vin Diesel, Tayang di Disney Plus

Pada Kamis (11/8/2022) kemarin, Chief Executive Officer Disney, Bob Chapek mengatakan kenaikan harga akan terjadi selama permintaan konsumen juga meningkat.

“Kami membaca permintaan. Kami tidak memiliki rencana sekarang tentang apa yang akan kami lakukan, tetapi kami beroperasi dengan pisau bedah di sini. Semua terserah konsumen. Jika permintaan konsumen terus meningkat, kami akan bertindak sesuai dengan itu. Jika kita melihat pelunakan, yang kita pikir tidak akan kita lihat, maka kita bisa bertindak sesuai juga,” ungkap Bob Chapek dalam sebuah wawancara.

Alih-alih menyalahkan kenaikan biaya tenaga kerja dan gas, Disney mengatakan kenaikan harga di layanan streamingnya didorong oleh popularitas produknya yang semakin meningkat.

Disney melaporkan pada Rabu kemarin, pelanggan baru di layanan streaming Disney+ bertambah 15 juta pelanggan pada kuartal fiskal April hingga Juni 2022, yang melampaui perkiraan sebelumnya. Keseluruhan jumlah pelanggan di layanan streaming Disney+, Hulu dan ESPN+ mencapai 221 juta. Perusahaan ini mengharapkan pertumbuhan lebih lanjut untuk layanan streaming Disney+ di kuartal ketiga tahun ini sebesar 6 juta pelanggan.

Disney+ pertama kali diluncurkan pada November 2019 dengan biaya berlangganan sebesar 6,99 dolar AS per bulan. Sekitar 3 bulan kemudian, harga biaya langganan bebas iklan naik 57 persen. Layanan streaming ini sekarang mencatat jumlah pelanggan sebesar 152 juta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini