Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Apple, perusahaan teknologi multinasional yang berbasis di Amerika Serikat, berencana untuk memperluas pemasangan iklan ke lebih banyak aplikasi iPhone untuk meningkatkan pendapatan.
Menurut laporan dari Bloomberg, perusahaan itu telah menghasilkan sekitar 4 miliar dolar AS pendapatan tahunan dari bisnis iklannya, tetapi ingin menumbuhkan segmen menjadi dua digit.
Dilansir dari CNBC, Selasa (16/8/2022) saat ini, Apple sudah menampilkan iklan di beberapa aplikasi, seperti di aplikasi Apple News dan aplikasi Stocks.
Baca juga: Apple Gunakan Panel OLED di MacBook Air dan iPad Pro Mulai 2024
Dalam laporannya, Bloomberg mengungkapkan bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan cara untuk menambahkan iklan ke Apple Maps.
Selain itu, Apple juga berencana memasukkan iklan ke toko untuk Podcast dan Book.
Tahun lalu, Apple merilis pembaruan untuk iPhone dengan popup baru, yang menanyakan kepada pengguna apakah mereka mengizinkan iklan muncul di aplikasi ponsel.
Fitur privasi yang disebut App Tracking Transparency telah mengubah mekanisme di balik layar dari banyak iklan seluler, terutama yang mengonfirmasi apakah pembelian atau pengunduhan telah dilakukan.
Kemudian, sebagain besar pengguna iPhone memilih keluar dan fitur tersebut, yang telah menghadirkan tantangan besar bagi perusahaan mulai dari Snap hingga Facebook.
Di samping itu, dengan adanya iklan baru tersebut, dapat membantu Apple memeras lebih banyak nilai dari pengguna iPhone.
Para analis percaya bahwa saat ini Apple sedang dalam tahap awal membangun platform periklanan seluler baru.
Baca juga: Bocoran Spesifikasi iPhone 14 dan Tanggal Rilisnya
Mereka juga mengamati peningkatan penting dalam upaya perekrutan perusahaan untuk platform iklannya dan itu sangat terlihat di festival periklanan Cannes Lions pada bulan Juni.
Dalam laporan pendapatan terbaru perusahaan, CEO Apple Tim Cook dan CFO Luca Maestri mengatakan, bisnis iklan perusahaan mengalami beberapa kesulitan terkait Covid-19, tetapi Cook mengatakan itu adalah alat penemuan hebat untuk pengembang aplikasi yang ingin mempromosikan aplikasi mereka.
Sementara itu, Analis dari Bernstein mengatakan bahwa bisnis layanan Apple, terutama yang didorong oleh periklanan dan App Store, telah mengalami tingkat pertumbuhan yang melambat selama empat kuartal berturut-turut karena App Store telah mengalami pergeseran dalam belanja konsumen.
Mereka berharap bisnis iklan Apple dapat tumbuh, berkat adanya beban iklan yang lebih tinggi di App Store.
“Secara keseluruhan, kami percaya bahwa setidaknya 20 persen pertumbuhan untuk segmen periklanan Apple secara keseluruhan dapat dicapai dalam beberapa tahun ke depan,” ujar analis itu.