Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Miliarder kondang Elon Musk kembali menggegerkan dunia jagat maya terkait rencananya membeli klub bola asal Inggris Manchester United (MU).
Lewat cuitannya di akun Twitter, Elon Musk menyatakan tertarik untuk mengakuisisi klub berjuluk Setan Merah tersebut.
Hingga membuat pernyataan CEO Tesla Inc itu viral dengan puluhan ribu komentar, hingga ratusan ribu likes dan retweet.
"Juga, saya membeli Manchester United, selamat datang," tulis orang terkaya di dunia pada hari Selasa sebagai tindak lanjut dari tweet yang mengatakan dia mendukung separuh kiri Partai Republik dan separuh kanan Partai Demokrat.
Meski baru rencana namun berkat pernyataan Musk tersebut saham klub Manchester United perlahan mulai naik sebanyak 7,6 persen menjadi 13,75 dolar AS pada perdagangan Rabu (17/8/2022), mengutip dari Bloomberg.
Tetapi tak lama setelah cuitan tersebut viral, Musk kembali menyatakan bahwa rencana pembelian klub sepak bola MU hanyalah sebuah prank atau candaan belaka.
Baca juga: Elon Musk Tidak Serius Ingin Beli Manchester United: Cuma Bercanda
Hal tersebut sontak membuat warganet khususnya fans MU atau Manchunian geram
“Tidak, itu hanya lelucon panjang di Twitter. Saya tidak akan membeli tim-tim olahraga manapun," jelas Musk saat membalas pertanyaan seorang penggemar di Twitter.
Kekesalan Manchunian pada kebijakan dari keluarga Glazer yang hanya menjadikan Man United sebagai ladang uang di tengah buruknya performa klub sejak sembilan terakhir tepatnya saat MU menyandang gelar juara di Liga Inggris pada 2013.
Baca juga: Bos Tesla Elon Musk Mengaku Telah Beli Manchester United
Telah membuat para fans dari MU ini sepakat dan mendukung penuh rencana Musk untuk membeli semua saham klub bola Manchester United.
Walaupun pernyataan Elon Musk telah membuat Manchunian gigit jari, namun mereka masih berharap apabila suatu saat nanti Musk benar-benar merealisasikan rencananya tersebut untuk mengambil alih klub setan merah asal Inggris Ini.