Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Rumor ekspansi Apple ke industri virtual reality 4.0 lewat peluncuran headset augmented (AR) makin menguat setelah Apple diketahui mendaftarkan merek dagang ketiga perangkat AR buatannya.

Dengan menggunakan perusahaan cangkang bernama Immersive Health Solutions LLC, Apple dilaporkan telah mengajukan merek dagang untuk ketiga perangkat AR yaitu Reality One untuk perangkat headset AR, Reality Pro untuk headset AR dengan spesifikasi yang lebih tinggi, dan terakhir Reality Processor yang merujuk pada produk chip M2 yang akan digunakan Apple untuk menjalankan perangkan headset augmentednya.

Meski pengajuan nama tidak dilakukan secara langsung oleh Apple, namun publik meyakini ketiga merek dagang yang diajukan perusahaan Immersive Health Solutions pada kantor paten di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, Selandia Baru, Arab Saudi, Kosta Rika dan Uruguay merupakan produk headset anyar besutan Apple.

Dugaan tersebut diperkuat dengan rekam jejak Apple Inc, yang kerap menggunakan nama perusahaan fiktif saat mengajukan beberapa hak paten atau merek dagang pada produk terbarunya.

Mengutip dari Bloomberg cara ini sengaja dilakukan Apple untuk membantu menjaga kerahasiaan produk yang sedang dikembangkan perusahaan.

Baca juga: Apple Resmi Umumkan Peluncuran iPhone 14 pada 7 September

Sebelum isu hak paten headset AR Apple ramai diperbincangkan publik, headset AR awalnya dikabarkan akan dirilis pada akhir tahun 2022. Namun imbas adanya krisis rantai pasokan, Apple terpaksa mengundur peluncuran perangkat reality virtualnya.

Meski raksasa teknologi ini tak menyebutkan tanggal pasti perilisan headset AR, namun analis KGI Securities yang berbasis di Taiwan Ming-Chi Kuo memprediksi headset AR Apple akan mulai diperkenalkan ke publik  pada awal tahun 2023.

Baca juga: Tunda Peluncuran iPadOS 16.0, Apple Kebut Perilisan iPadOS 16.1

Perilisan headset AR dilakukan Apple untuk mengejar ketertinggalan perusahaan dengan para kompetitor yang telah lebih dulu terjun ke dunia AR/VR, seperti Microsoft yang sudah meluncurkan kacamata AR Hololens, dan Meta yang dikabarkan tengah mengembangkan dunia virtual di metaverse.

Untuk menghadirkan sensasi yang berbeda pada pengguna saat memasuki dunia virtual, headset AR Apple kabarnya akan disematkan konfigurasi tiga layar yang inovatif.

Apple juga turut menambahkan dua layar Micro OLED dan satu panel AMOLED serta sensor canggih untuk membantu headset mendeteksi lingkungan dan gerakan pemain.