Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Platform media sosial Twitter akan meluncurkan fitur edit yang telah lama ditunggu-tunggu untuk pengguna berbayar dalam beberapa minggu mendatang.
Selama bertahun-tahun pengguna Twitter meminta platform ini untuk menyediakan kemampuan untuk mengedit tweet mereka setelah dipublikasikan, untuk memperbaiki kesalahan seperti salah ejaan atau tata bahasa.
Akhirnya pada Kamis (1/9/2022) kemarin, pengguna Twitter bisa bernafas lega karena Twitter Inc mengumumkan pihaknya akan meluncurkan fitur edit di platform-nya.
Baca juga: Mobile Legends dan Telegram Terpantau Sudah Terdaftar di PSE Asing, WhatsApp Apa Kabar?
Namun fitur edit ini diperuntukkan bagi pengguna berbayar. Pengguna yang membayar 4,99 dolar AS per bulan untuk layanan berlangganan bulanan platform ini, Twitter Blue, dapat menggunakan fitur edit beberapa kali dalam waktu 30 menit, kata Twitter dalam sebuah postingan blognya.
Berbagai platform media sosial lainnya, termasuk Facebook, Instagram, Reddit bahkan Pinterest, telah lebih dulu menawarkan fitur yang memungkinkan pengguna mengedit postingan.
Twitter saat ini sedang mendiskusikan apakah fitur ini dapat menyebabkan efek berbahaya seperti penyebaran informasi yang salah.
Tweet yang diedit nantinya akan memiliki ikon dan stempel waktu, untuk menampilkan kapan terakhir kali postingan tersebut diedit. Pengguna dapat mengklik label tweet yang diedit untuk melihat riwayat edit dan versi postingan sebelumnya.
Twitter sebelumnya telah melakukan uji coba dengan fitur edit. Pelanggan Twitter Blue saat ini memiliki akses ke fitur "simpan tweet satu menit", yang memungkinkan pengguna untuk meninjau tweet dan membatalkan tweet tersebut sebelum dipublikasikan.
Juru bicara perusahaan media sosial ini mengatakan saat ini Twitter sedang menguji fitur edit untuk "mengantisipasi apa yang mungkin terjadi", sebelum meluncurkan fitur ini ke semua pengguna.