Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar data center di Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan selama beberapa tahun terakhir.
Sebagian besar didorong oleh semakin luasnya tingkat konektivitas dan ekspansi besar-besaran di industri e-commerce yang telah tumbuh sebesar 48 persen pada 2021 lalu.
Selain itu, pertumbuhan pasar data center juga didorong oleh komitmen Pemerintah Indonesia dalam menerapkan konsep smart city melalui teknologi infrastruktur IoT untuk jalan raya, lampu jalan, dan lampu lalu lintas.
Semua hal tersebut mendorong pertumbuhan kebutuhan data center yang inovatif untuk mendukung pertumbuhan konsumsi data.
Baca juga: Pernyataan Kominfo Terkait Dugaan Data Pendaftaran Kartu SIM yang Bocor
"Kombinasi antara kemajuan akses internet di Indonesia dan komitmen pemerintah terkait konektivitas telah menciptakan pertumbuhan yang signifikan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir," ujar Joedy Lim, Head of Data Center Segmen ABB Electrification Indonesia dalam keterangan persnya, Sabtu 3 September 2022.
Joedy memperkirakan, pasar data center Indonesia tumbuh dari US$1,67 miliar menjadi US$3,43 miliar, dengan Laju Pertumbuhan Majemuk (CAGR) sebesar 13.5 persen antara tahun 2022 sampai 2027.
“Untuk mendukung data center, perlindungan daya yang andaladalah kunci untuk memastikan tidak adanya waktu henti dalam operasional," imbuhnya.
Baca juga: Indonesia Tuan Rumah Konferensi Digitalisasi Layanan Kesehatan Se-Asia Pasifik
ABB saat ini memasok PowerWave 33 untuk AREA31, salah satu Data Center Hyperscale di Indonesia yang mengusung konsep berbeda, yakni Edge Data Center dengan backup konektivitas melalui Internet Satelit.
Selain menyediakan fasilitas Data Center, AREA31 juga menawarkan fasilitas Telecommunication Port (Teleport) bagi Satellite Communication Provider yang ingin memiliki Gateway di Indonesia.
Joedy menjelaskan, dengan kemampuan proteksi arus listrik yang maksimal, PowerWave 33 memiliki footprint yang kecil dan memerlukan energi yang lebih sedikit dibandingkan model di luar ABB dengan peringkat daya yang sama.
Hal ini akan membantu dalam penghematan yang signifikan. PowerWave 33 juga menawarkan efisiensi hingga 96% pada mode konversi ganda atau 99% pada mode eco, untuk berbagai ukuran beban.
PowerWave 33 dinilai ideal untuk penggunaan di data center, kantor dan gedung berukuran sedang, sebagai perlindungan tenaga listrik, otomatisasi proses, dan proses penting lainnya.
AREA31 didesain ramah lingkungan serta tahan gempa hingga magnitudo dan mengusung konsep bunker militer yang dilengkapi dengan delapan lapis keamanan untuk memastikan faktor keamanan yang optimal dan bersifat independen (100% carrier and provider neutral facility).
Selain itu, juga dilengkapi dengan kapasitas power sebesar 10 MegaWatt komponen elektrikal 2N, infrastruktur pendingin N+2, infrastruktur generator N+1 dan
jaminan ketersediaan layanan 99.99 persen.