TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengelolaan layanan Teknologi Informasi (TI) dalam mengatur sistem kerja di perusahaan merupakan hal yang banyak dilakukan saat ini.
Untuk itu, PT Digital Aplikasi Solusi atau lebih dikenal sebagai Digiserve by Telkom Indonesia menyediakan layanan Digiserve Service Management Platform.
Presiden Direktur Digiserve Ahmad Hartono mengatakan layanan baru ini untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas layanan, khususnya pada pengelolaan layanan Teknologi Informasi (TI) sehingga dapat memberikan kemudahan dalam mengatur sistem kerja di perusahaan.
Baca juga: Sebagai B2B IT Services Provider Terdepan, Telkom Jalin Kerja Sama dengan Amazon Web Services
Ahmad mengakui saat ini banyak perusahaan yang telah menggunakan Teknologi Informasi (TI) berbasis digital, sebagai bagian dari sistem kerja mereka.
"Semakin berkembang perusahaan, akan semakin banyak platform Teknologi Informasi yang digunakan," katanya dalam acara Soft Launching Product Service Management Platform di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Menurut dia hal ini menimbulkan masalah baru bagi perusahaan yang menggunakan berbagai platform berbeda dalam sistem operasional mereka yaitu bagaimana platform yang berbeda tersebut dapat terintegrasi dan dapat berkomunikasi satu dengan yang lain.
"Pada saat entitas bisnis sudah banyak mengimplementasikan aplikasi berbasis Teknologi Informasi dan digital, ada satu persoalan yang perlu diselesaikan, yaitu bagaimana membangun komunikasi antara sistem aplikasi Teknologi Informasi yang berbeda," ungkapnya.
Hartono memberikan contoh yang sederhana, pada saat senior leader sebuah perusahaan meminta pelaporan dari beberapa macam dimensi dan variasi data, aktivitas ini memakan banyak waktu karena data harus diolah dari report platform IT yang beraneka ragam.
Kerumitan lain muncul pada system monitoring atas beberapa macam perangkat yang digunakan oleh pelanggan yang tersebar pada beberapa lokasi, belum lagi jika banyak pelanggan yang harus dimonitor performansi layanannya.
Baca juga: Bertemu Menteri Ekonomi Jepang, Ketua DPR Tekankan Soal Investasi hingga Kerja Sama Teknologi
"Pada kondisi seperti itu, diperlukan perangkat TI yang bisa mengintegrasikannya. Misalnya apabila ada gangguan di sisi pelanggan, NOC (Network Operation Center) sebuah perusahaan, bisa memberikan laporan secara cepat dan dapat didistribusikan ke backroom dan dikomunikasikan ke pelanggan secara cepat, melalui platform TI yang terintegrasi dengan sistem dashboard atau portal yang digunakan pelanggan. Oleh karena itu, kami menghadirkan Digiserve Service Management Platform sebagai solusi yang menyederhanakan kerumitan Teknologi Informasi pelanggan," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Vice President IT, Product & Solution Digiserve Edi Nopian Mulia menambahkan bahwa di era transformasi digital seperti sekarang, perimeter kebutuhan akan layanan TI semakin luas, bahkan untuk sebuah digital first business, layanan TI digunakan hampir di seluruh lini bisnis.
Oleh karena itu, dibutuhkan suatu solusi yang dapat meningkatkan efisiensi dalam mengelola dan mengantar layanan TI tersebut secara optimal.
"Digiserve Service Management Platform sendiri fokus kepada peningkatan produktivitas kerja TI di perusahaan. Di mana saat ini hampir seluruh lini bisnis tergantung kepada layanan yang dikelola oleh IT. Efisiensi dan produktivitas dilakukan dengan mengoptimalkan adopsi framework ITSM dan secara bersamaan meningkatkan pengalaman karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Hal ini akan mudah dicapai jika data dan alat saling terintegrasi sehingga alur pekerjaan bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Service Management Platform tersebut dapat digunakan oleh seluruh jenis industri yang banyak tergantung dengan layanan dan solusi TI dalam pengelolaan operasionalnya. Terlebih lagi Service Management Platform ini dapat meningkatkan produktivitas kerja TI secara signifikan.
"Platform ini cocok untuk semua industri, terutama bagi perusahaan yang masih menglola layanan TI secara manual atau yang masih kesulitan dalam meningkatkan response time dan penyelesaian masalah TI sehari-hari, sangat cocok menggunakan platfrom ini," ujar Edi.
Digiserve Service Management Platform menggunakan modul IT Service Management (ITSM) sebagai sebuah framework yang melakukan pendekatan secara strategis dalam meningkatan efisiensi pengelolaan layanan TI, baik itu untuk layanan TI skala kecil maupun besar.
Baca juga: Pemerintah Indonesia Kerja Sama Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan Singapura
Digiserve Service Management Platform memiliki kapabilitas untuk melakukan integrasi dengan platform, aplikasi atau layanan lainnya, sehingga pengaplikasian IT Service Management akan jauh lebih optimal.
Dedi Hermansyah, Principle Tribe Innovator Telkom DBT menjelaskan bahwa dengan menggunakan Digiserve Service Management Platform dalam Aplikasi PeduliLindungi dan Satu Data Vaksinasi, siklus komplain dan penyelesaian masalah terkait penggunaan aplikasi di pelanggan menjadi lebih cepat, terpusat dan terintegrasi.
Penggunaan platform ini memungkinkan proses pengaduan dari pelanggan diterima melalui satu pintu dan langsung disampaikan kepada pihak terkait yang sudah terinput pada sistem layanan secara cepat, untuk segera diresolusikan penyelesaiannya.
Menurutnya, layanan service management yang bagus tidak hanya didukung oleh proses yang sudah terdefinisi dengan baik, namun juga didukung oleh sistem platform yang sudah terintegrasi. Ini juga akan membuka potensi untuk monitoring dan pengembangan layanan operasional yang lebih baik.
"Dengan menggunakan layanan dari Digiserve, tidak saja menggunakan platform yang terintegrasi, namun juga proses service management yang sudah teruji," pungkas Dedi.