Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Seorang pengguna Apple Watch Series 7 menceritakan pengalaman pahitnya saat menggunakan jam tangan canggih tersebut.
Pengguna tersebut menemukan jam tangan pintarnya mengeluarkan panas berlebih, mulai berasap dan akhirnya meledak.
Kasus ini menjadi perhatian Apple dan perusahaan mengonfirmasi akan menyelidiki masalah tersebut.
Baca juga: Kapasitas Baterai Apple Watch Ultra, Watch Series 8, dan Watch SE
Namun pada saat yang sama, Apple dilaporkan berusaha memaksa pengguna untuk tetap diam dan tidak membagikan cerita tersebut.
Melansir dari 9toMac, pengguna Apple Watch ini menjelaskan, dia awalnya menyadari smartwatchnya menjadi jauh lebih panas dari biasanya.
Kemudian dia menemukan retakan di bagian belakang Apple Watchnya serta peringatan yang menyebutkan jam tangan harus dimatikan karena suhunya terlalu panas.
Saat itu, pengguna tersebut berada di dalam rumahnya, di mana temperatur udara mencapai lebih dari 70 derajat Fahrenheit atau sekitar 21 derajat Celcius.
Lalu dia segera menghubungi Apple Support untuk menjelaskan situasi yang dia alami. Pengguna tersebut beberapa kali berbicara dengan petugas dari berbagai level jabatan, hingga akhirnya dia berhasil berbicara dengan seorang manajer yang mengatakan kasus tersebut sedang diselidiki lebih lanjut oleh Apple.
Namun tidak ada solusi atau saran yang diberikan setelah pengguna tersebut melakukan panggilan telepon.
Baca juga: Fitur Apple Watch Ultra: Daya Baterai 36 Jam dan Tahan Air, Harga Dibanderol Mulai Rp 11 Juta
Dia hanya disarankan untuk tidak menyentuh arloji sampai perusahaan memberi kabar lebih lanjut.
Keesokan paginya, kondisi Apple Watch-nya semakin parah. Pengguna itu terbangun dan menemukan jam tangannya semakin panas hingga layarnya pun retak.
Ketika pengguna tersebut mengambil Apple Watchnya untuk difoto dan dikirim gambarnya ke Apple, arloji tersebut mulai membuat suara berderak dan kemudian meledak tepat saat dia melemparkannya ke luar jendela.
Smartwatch itu bahkan meninggalkan bekas terbakar di sofanya.
Dia akhirnya mengunjungi ruang gawat darurat (UGD) karena khawatir keracunan asap timbal dari insiden tersebut, meski Apple Watch tidak benar-benar mengandung timbal yang cukup untuk menyebabkan keracunan.
Dia kemudian menghubungi Apple untuk memberikan pembaruan mengenai situasinya.
Pihak Apple mengatakan kasus itu akan menjadi prioritas utama dan dia akan menerima pemberitahuan pada beberapa hari ke depan.
Baca juga: Daftar Fitur Terbaru watchOS 9 di Apple Watch: Mode Olahraga hingga Kesehatan
Apple mengatakan akan membawa Apple Watch tersebut ke laboratoriumnya untuk pengujian lebih lanjut.
Raksasa teknologi ini juga mengirimkan dokumen yang berisi larangan untuk menceritakan masalah ini ke orang lain. Namun pengguna tersebut menolak untuk menandatangani dokumen tersebut.