News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Imbas Ketegangan Geopolitik, Apple Batal Beli Chip Memori iPhone dari YMTC China

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Apple di pintu masuk toko Apple di Washington, DC. Apple telah menunda rencana untuk menggunakan chip memori buatan produsen semikonduktor China Yangtze Memory Technologies Co. (YMTC).

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, PALO ALTO - Apple telah menunda rencana untuk menggunakan chip memori buatan produsen semikonduktor China Yangtze Memory Technologies Co. (YMTC).

Langkah itu dilakukan di tengah kontrol ekspor Amerika Serikat (AS) yang diberlakukan ke sektor teknologi China, meski muncul kekhawatiran pembatasan tersebut dapat menciptakan efek mengerikan pada rantai pasokan.

Dikutip dari Nikkei Asia, Apple telah menangguhkan rencana untuk menggunakan memori flash 3D NAND 128-layer buatan YMTC, yang akan digunakan ke perangkat iPhone, ketika pemerintah AS meluncurkan pembatasan ekspor yang lebih ketat terhadap China awal bulan ini, kata berbagai sumber.

Memori flash NAND merupakan komponen kunci yang ditemukan di semua perangkat elektronik, mulai dari smartphone hingga komputer pribadi (PC).

Baca juga: AS Izinkan Samsung Ekspor Chip ke China Selama Setahun

Chip 128-layer YMTC sejauh ini merupakan chip paling canggih yang diproduksi pembuat chip asal China, meskipun satu atau dua generasi di belakang chip buatan Samsung Electronics dan Micron.

Apple awalnya berencana menggunakan chip YMTC mulai awal tahun ini, karena harganya 20 persen lebih murah daripada pesaing utamanya, kata eksekutif rantai pasokan.

Namun, meningkatnya tekanan geopolitik dan kritik dari regulator AS membuat Apple mengurungkan rencana tersebut.

"Produk telah diverifikasi, tetapi mereka tidak masuk ke jalur produksi ketika produksi massal iPhone baru dimulai," ungkap salah satu sumber kepada Nikkei Asia.

Chip YMTC awalnya direncanakan hanya digunakan untuk iPhone yang dijual di pasar China.

Salah satu sumber mengatakan, Apple sedang mempertimbangkan untuk membeli hingga 40 persen dari memori flash NAND yang dibutuhkan untuk semua perangkat iPhone.

"YMTC disubsidi pemerintah sehingga bisa benar-benar mengungguli pesaing," kata sumber lain.

Pada 7 Oktober, Washington menempatkan YMTC ke dalam Daftar Tidak Terverifikasi, yang berarti pejabat AS tidak dapat memverifikasi siapa pelanggan atau pembeli akhir yang menggunakan produk perusahaan tersebut.

Umumnya, penyertaan ke dalam daftar tersebut tidak "membatasi perolehan komponen atau apa pun dari pihak yang ditunjuk Daftar Tidak Terverifikasi," kata pengacara di perusahaan hukum Orrick Harry Clark.

Tetapi, perusahaan AS dilarang untuk membagikan desain, teknologi, dokumen atau spesifikasi apa pun kepada perusahaan yang masuk ke Daftar Tidak Terverifikasi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini