Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Meta Inc resmi menghentikan dukungannya pada layanan Instant Article di aplikasi Facebook, setelah tujuh tahun layanan ini menghadirkan kemudahan bagi pengguna dalam mengakses tautan artikel atau berita.
Dirilis pada 2015 silam, Instant Article atau Artikel Instan Facebook awalnya diluncurkan Meta untuk membawa pengguna meluncur ke situs web penerbit hanya dengan mengetuk tautan artikel berita di aplikasi seluler Facebook.
Dengan hadirnya fitur ini pengguna dapat mengakses tautan artikel 10 kali lebih cepat dibanding saat mereka mengakses berita melalui web mobile, sayangnya aplikasi besutan Meta ini mulai kehilangan pamornya karena kalah bersaing dengan sejumlah fitur – fitur baru Facebook.
Baca juga: Pembaca Menurun Hingga Tekan Pendapatan, Meta Tutup Layanan Newsletter Mulai 2023
Alasan ini yang kemudian mendorong Meta untuk menutup layanan Instant Article di Facebook, pada April 2023.
"Saat ini fitur tautan ke artikel di feed Facebook hanya memiliki pelanggan kurang dari 3 persen. Seperti yang kami katakan awal tahun ini, bisnis yang tidak cocok untuk berinvestasi akan mulai dihentikan dukungannya," Juru bicara Meta .
Sebelum memutuskan untuk menghentikan layanan Instant Article, The Verge menyebut bahwa Meta diketahui telah lebih dulu mengurangi investasi mereka untuk konten berita dalam beberapa waktu belakangan.
Dimana secara diam – diam Meta telah mengakhiri kontraknya dengan salah satu penerbitan di Amerika Serikat. Tak hanya itu, sebelumnya Meta juga telah memberhentikan layanan newsletter-nya yang bernama Bulletin mulai awal tahun nanti.
Setelah layanan tersebut berakhir, nantinya pengguna masih dapat mengakses informasi ataupun berita secara manual dengan mengklik tautan di akun Facebook penerbit.
Raksasa media sosial ini mengungkap bahwa keputusannya itu diambil agar perusahaan dapat memfokuskan diri ke aset investasi lainnya yang lebih menguntungkan, salah satunya dengan membuat fungsi umpan Facebook agar mirip seperti tampilan video pendek TikTok serta mengembangkan proyek Metaverse.