Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Aplikasi perpesanan WhatsApp dikeluhkan down atau mengalami error pada siang ini, Selasa (25/10/2022).
Sebagian besar pengguna mengeluhkan tidak bisa mengirim pesan di grup WhatsApp dan chat personal hanya centang satu.
Menurut pantaun Tribunnews.com di laman Downdetector Indonesia, downdetector.id, per pukul 14.06 WIB telah ada 1.134 laporan terkait WhatsApp Down.
Namun jangan khawatir, bagi pengguna WhatsApp yang tetap ingin bertukar kabar melalui aplikasi perpesanan lainnya, berikut ini beberapa pilihan layanan pesan instan yang dapat digunakan sebagai alternatif ketika WhatsApp Down:
1. Telegram
Bisa dibilang aplikasi satu ini menjadi pesaing kuat bagi WhatsApp, karena mendukung banyak fitur serupa yang terdapat di aplikasi perpesanan milik Meta dan bahkan beberapa fitur tambahan.
Melansir dari Yahoo News, pendiri Telegram Pavel Durov secara konsisten mengkritik WhatsApp karena masalah keamanan dan privasi di platform tersebut.
Durov menggambarkan WhatsApp sebagai aplikasi "berbahaya", dan mengklaim WhatsApp tidak akan pernah aman di bawah kepemilikan Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram.
"Tidak ada satu hari pun dalam perjalanan 10 tahun WhatsApp ketika layanan itu dapat digunakan dengan aman," tulisnya dalam postingan blog 2020, ketika smartphone bos Amazon Jeff Bezos diretas setelah menerima pesan WhatsApp yang diduga dari putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salam.
Dengan lebih dari 400 juta pengguna, Telegram menjadi aplikasi perpesanan yang populer dan familiar bagi pengguna yang lebih fokus pada keamanan dan privasi.
2. Signal
Mirip dengan Telegram dan WhatsApp, Signal dapat diunduh gratis, mudah digunakan dan tersedia di semua platform utama.
Bedanya, aplikasi ini menggunakan enkripsi sumber terbuka yang memungkinkan pengembang keamanan mengujinya untuk mencari kekurangan aplikasi dan menemukan bug.
Baca juga: Cara Menggunakan Telegram Melalui HP dan Komputer, Aplikasi Perpesanan Mirip WhatsApp
Keunggulan dari Signal adalah fitur pesan yang bisa hilang sendiri. Pengguna bisa mengatur tenggat waktu pesan dari dibaca hingga pesan tersebut hilang. Pesan tersebut juga tidak bisa disimpan dengan tangkapan layar (screenshot ) atau di-forward ke pengguna lain.
Aplikasi ini juga populer di kalangan miliarder seperti Elon Musk. Melalui cuitan di Twitter pada 2021, Musk menyarankan orang-orang untuk menggunakan Signal.
Baca juga: WhatsApp Sudah Bisa Diakses Kembali setelah Terjadi Gangguan di Seluruh Dunia
Signal kerap dikenal karena menawarkan metoda paling aman untuk berkomunikasi dari semua aplikasi perpesanan utama.
3. Viber
Viber adalah layanan pesan instan yang dioperasikan oleh perusahaan multinasional Jepang, Rakuten.
Aplikasi ini memiliki 260 juta pengguna, dengan basis pengguna intinya ada di Eropa Timur, Afrika Utara dan Timur Tengah.
Aplikasi ini dilengkapi dengan kemampuan seperti obrolan grup, pesan suara dan video instan, serta dukungan untuk panggilan audio dan video.
Mirip dengan Telegram dan WhatsApp, semua pesan di Viber terenkripsi secara end-to-end.
4. Threema
Threema yang berbasis di Swiss menggambarkan dirinya sebagai aplikasi pesan instan yang "dirancang untuk menghasilkan data pengguna sesedikit mungkin".
Aplikasi ini memungkinkan pengguna menggunakan ID 8 digit daripada nomor telepon mereka sendiri untuk terhubung dengan pengguna lain, sementara kontak yang tersimpan di ponsel dapat diverifikasi menggunakan kode QR.
Threema menawarkan beberapa fitur seperti menyukai pesan pribadi dan chat dengan pengguna lain dapat dilindungi dengan kata sandi.
Namun tidak seperti aplikasi lainnya, Threema tidak tersedia gratis untuk digunakan. Untuk mengunduh aplikasi ini baik di App Store maupun Google Play Store, pengguna harus membayar dengan nominal tertentu.
Terpantau aplikasi ini dihargai Rp 79 ribu di App Store. Selain itu, aplikasi ini mencatat kurang dari 10 juta unduhan di Google Play Store, sehingga kemungkinan akan sulit menemukan orang lain yang menggunakan Threema.