TRIBUNNEWS.COM - Aplikasi WhatsApp sudah bisa diakses kembali setelah sebelumnya sempat terjadi down beberapa saat yang lalu.
Tribunnews memantau layanan aplikasi WhatsApp kembali dapat diakses dan pulih pada pukul 15.54 WIB.
Setelah sebelumnya layanan perpesanan WhatsApp baik perangkat pada ponsel maupun WhatsApp Web error pada hari ini, Selasa (25/10/2022) sekira pukul 14.00 WIB.
Namun saat ini, baik pada ponsel dan WhatsApp Web sudah pulih dan dapat diakses kembali.
Kendala WhatsApp down ini tidak hanya dirasakan oleh pengguna Indonesia saja.
Dikutip dari laman nytimes.com, WhatsApp tidak dapat diakses di Inggris, India, dan Korea Selatan.
Baca juga: Penyebab WhatsApp Error, Kini Sudah Bisa Diakses Lagi
Selain itu pengguna WhatsApp di berbagai negara juga menyuarakan kegelisahan di aplikasi Twitter.
Pada Twitter banyak pengguan WhatsApp menyuarakan dalam tulisan bahasa Jerman, India, Indonesia, Portugis, Spanyol, dan bahasa lainnya.
Berdasarkan pantauan Tribunnews pengguna Twitter Indonesia banyak mentwit dengan kata WhatsApp, gara2 WA, Meta dan Ternyata WA.
Pengguna WhatsApp menyerbu Twitter dengan menggunakan tagar tersebut hingga ribuan tweet.
Selain itu pengguna WhatsApp di Twitter juga mengungkapkan tagar-tagar yang mengindikasikan beralih ke aplikasi layanan perpesanan lain.
Diantaranya DM IG dan Telegram, yang menyertai tagar tentang keluhan WhatsApp.
Namun, setelah WhatsApp sudah dapat kembali di akses tagar 'Alhamdulillah WA' naik.
Baca juga: Aplikasi WhatsApp Kembali Bisa Kirim Pesan Usai Terjadi Gangguan Secara Global
WhatsApp merespon bahwa adanya kedala error yang terjadi aplikasinya.
Hingga pihaknya kemudian berupaya memulihkan kembali.
"Kami menyadari bahwa beberapa orang saat ini mengalami kesulitan mengirim pesan dan kami sedang bekerja untuk memulihkan WhatsApp untuk semua orang secepat mungkin," kata Josh Breckman, juru bicara WhatsApp.
"Kami menyadari bahwa beberapa orang saat ini mengalami masalah dalam mengirim pesan dan kami sedang berupaya memulihkan WhatsApp untuk semua orang secepat mungkin." imbuh Josh.
WhatsApp adalah aplikasi yang dimiliki oleh perusahaan Meta, yaitu perusahaan induk dari Facebook.
Aplikasi ini memungkinkan penggunanya dalam melakukan layanan perpesanan dan melakukan panggilan gratis dengan jaringan internet.
Saat ini WhatsApp telah digunakan sebanyak dua miliar pengguna dari seluruh dunia.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)