Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aplikasi pesan instan WhatsApp dikeluhkan down atau mengalami gangguan pada Selasa (25/10/2022) siang.
Sebagian besar pengguna mengeluhkan tidak bisa mengirim pesan WhatsApp.
Ada dua aplikasi pesan instan yang bisa menjadi alternatif apabila WhatsApp kembali mengalami gangguan.
Yaitu Telegram dan Signal. Apa perbedaan dari keduanya?
Sebelumnya kita perlu mengetahui sekilas mengenai latar belakang Telegram dan Signal.
Baca juga: WhatsApp Down, APJII Sarankan Netizen Kurangi Ketergantungan Pada Satu Aplikasi Pesan Elektronik
Dikutip dari Howtogeek.com, Telegram dan Signal merupakan aplikasi pesan instan yang sama-sama mengiklankan diri sebagai yang terbaik dari segi keamanan dan privasi pengguna.
Keduanya tidak dimiliki oleh perusahaan teknologi besar.
Signal dimiliki oleh organisasi nirlaba, sedangkan Telegram dimiliki oleh perusahaan laba (for-profit company).
Baik Telegram maupun Signal adalah aplikasi pesan instan yang memiliki fitur standar.
Mulai dari saling mengirim stiker hingga foto dan transfer file. Ada juga panggilan suara dan video.
Telegram dan Signal dapat digunakan di iPhone, iPad, dan Android.
Kedua aplikasi tersebut gratis. Hanya memerlukan nomor telepon untuk mendaftar.
Keduanya menawarkan tampilan melalui desktop sehingga dapat digunakan di Windows, Mac, atau Linux.
Baca juga: Cara Menggunakan Telegram Melalui HP dan Komputer, Aplikasi Perpesanan Mirip WhatsApp
Lantas, di mana letak perbedaan Telegram dan Signal?
Dikutip dari Cnet.com, Signal memiliki sistem privasi yang baik. Aplikasi tersebut tidak menyimpan data penggunanya.
Signal juga memiliki sederet fitur yang melindungi privasi pengguna.
Ada fitur khusus mengunci aplikasi, notifikasi yang tidak menunjukkan isi pesan, dan pesan yang bisa menghilang dalam waktu tertentu.
Baca juga: Pendiri Whatsapp Brian Acton Diangkat Jadi CEO Signal, Ada Apa?
Ada pula fitur yang bisa membuat blur muka seseorang dalam sebuah foto.
Signal adalah sepenuhnya perangkat lunak sumber terbuka (Open-source software).
Sedangkan Telegram, dari segi kemanannya, berada di bawah Signal. Namun, masih ada di atas WhatsApp.
Telegram membutuhkan akses nama, nomor telpon, daftar kontak di HP, dan user ID milik pengguna.
Berkirim pesan di Telegram tidak langsung terenkripsi.
Pengguna harus mengaktifkannya terlebih dahulu di pengaturan aplikasi.