Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Persaingan industri teknologi yang kian pesat, mendorong pabrik ponsel asal Tiongkok Xiaomi untuk meluncurkan gawai anyar khusus bagi para pecinta fotografi.

Dengan pengaturan kamera belakang yang unik, Xiaomi menghadirkan lensa berkonsep bongkar pasang atau interchangeable buatan dari pabrik Leica Camera AG.

Teknologi ini dinamai Xiaomi 12S Ultra Concept yang membantu pengguna merasakan pengalaman memotret ala fotografer profesional hanya dengan menggunakan ponsel genggam.

Melalui unggahan yang dipublikasikan Xiaomi lewat website resmi nya, terlihat bila hasil foto dari ponsel 12S Ultra Concept yang dipasangi dengan lensa Leica menghasilkan gambar yang mirip dengan kualitas foto kamera mirrorless atau DSLR.

Kemampuan tersebut didapatkan Xiaomi 12S Ultra Concept lantaran ponsel ini itu dilengkapi sensor kamera 1 inchi yang memiliki daya potret 50,3 MP pada kamera utama dan 48 MP di lensa ultra wide.

Xiaomi 12S Ultra Concept juga menawarkan opsi AI Image Solution untuk menunjang hasil foto dengan resolusi 10-bit RAW.

Baca juga: Penjualan Ponsel Samsung Turun 11 Persen, Xiaomi Nomor Satu di India

Penyematan ini yang membuat ponsel buatan Xiaomi dapat menghasilkan gambar yang jauh lebih jernih ketimbang smartphone lainnya..

Menariknya Xiaomi juga melapisi lensa di ponsel ini dengan kaca pelindung Sapphire glass sehingga kamera lebih tahan gores dan debu.

Lensa Leica yang dipasang juga akan terintegrasi dengan aplikasi kamera yang dapat mendukung beberapa fitur tambahan seperti focus peaking, zebra lines, dan histogram.

Baca juga: Harga HP Xiaomi Redmi dan Poco Rp 1 Jutaan, Beserta Spesifikasinya

Lebih lanjut untuk menghadirkan kinerja kamera yang mumpuni, Xiaomi dilaporkan turut dibekali chipset terbaru milik Qualcomm serta Snapdragon 8 Plus Gen 1. Sementara untuk series Xiaomi 12S Pro akan hadir dengan mengusung chipset Mediatek Dimensity 9000.

Belum diketahui kapan Xiaomi 12S Ultra Concept Edition akan dirilis di pasaran, namun mengutip dari Bloomberg gawai edisi khusus ini tidak akan dijual belikan secara publik. Xiaomi dikabarkan hanya akan menjual ponsel pintarnya sebanyak 10 unit.

Dengan peluncuran ponsel lensa leica berkonsep interchangeable, Xiaomi berharap agar pihaknya dapat mendongkrak pemasukan perusahaan yang selama beberapa bulan terakhir telah mengalami perlambatan pertumbuhan.

Selama kuartal kedua 2022 pendapatan Xiaomi dilaporkan menurun sebanyak 20 persen menjadi 70,2 miliar yuan Rp 151 triliun (asumsi kurs Rp 2.152 per yuan).

Sementara saham Xiaomi yang ada di perdagangan global anjlok 83 persen di periode yang sama.

Penurunan tersebut bahkan membuat Xiaomi jadi merek ponsel pintar terbesar di China yang telah terpukul keras oleh kemerosotan global, akibat kenaikan suku bunga dan lonjakan inflasi yang merugikan permintaan konsumen.