TRIBUNNEWS.COM - Twitter resmi meluncurkan layanan berbayar "Twitter Blue" bagi pengguna dengan akun Twitter centang biru.
Pembaruan Twitter Blue saat ini baru tersedia di iOS untuk negara Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Inggris dengan tarif $7,99 per bulan bagi pengguna yang pertama mendaftar Twitter Blue.
Elon Musk berencana memperluas layanan Twitter Blue untuk Android.
Dalam pembaruan untuk aplikasi Twitter di perangkat iOS, terdapat pilihan tarif Twitter Blue sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan.
Sehingga, siapa pun dapat mengakses layanan Twitter Blue untuk mendapatkan tanda centang biru seperti selebritas, perusahaan, dan politisi yang sudah terverifikasi, dikutip dari NPR.
Baca juga: Mantan Eksekutif: Elon Musk Tidak Tahu Apa yang Dia Lakukan pada Twitter
Tujuan layanan Twitter Blue
Sistem verifikasi centang biru pada akun Twitter bertujuan untuk menghindari akun palsu.
Elon Musk menerapkan layanan ini untuk meningkatkan alarm terkait disinformasi untuk memisahkan peniru dengan akun asli, terkait pemilu atau hal penting lainnya.
Namun, Twitter belum menentukan persyaratan apa yang diperlukan untuk memverifikasi keaslian pengguna di luar biaya bulanan.
Sementara itu, Twitter juga belum mengumumkan kapan batas waktu pembayaran Twitter Blue bagi akun Twitter yang telah terverifikasi agar tidak kehilangan tanda centang biru.
Informasi dari The Verge mengatakan Twitter sedang mempertimbangkan untuk menghapus tanda centang biru dari akun yang tidak membayar untuk Twitter Blue dalam waktu 90 hari setelah peluncuran Twitter Blue yang baru.
"(Twitter) Blue yang baru belum diluncurkan — sprint ke peluncuran kami terus berlanjut, tetapi beberapa orang mungkin melihat kami melakukan pembaruan (Twitter Blue) karena kami sedang menguji dan mendorong perubahan (Twitter Blue) secara real-time," tulis manajer tim produk Twitter.
Baca juga: Gebrakan Centang Biru Elon Musk di Twitter Belum Tentu Berhasil: Ada yang Keberatan
Twitter Blue tingkatkan durasi video
Selain mendapat tanda centang biru, pengguna Twitter yang mengakses layanan Twitter Blue akan mendapatkan sedikit iklan yang muncul diakun-nya, sehingga tidak mengganggu lalu lintas online.
Twitter Blue hanya akan menayangkan iklan yang relevan dengan pengguna, dikutip dari TechCrunch.
Pengguna Twitter Blue juga dapat mengunggah video dengan durasi lebih panjang.
Elon Musk mengatakan durasi video itu kurang lebih 42 menit untuk video 1080p.
Twitter Blue mengurangi jumlah bot dan spam
Keunggulan Twitter Blue lainnya adalah menyediakan konten berkualitas yang relevan dengan penggunanya.
Twitter Blue juga akan menurunkan visibilitas penipuan, spam, dan bot.
Elon Musk menjanjikan, Twitter Blue akan meningkatkan visibilitas pelanggan Blue dalam balasan, penyebutan, dan pencarian.
Layar notifikasi yang diubah di aplikasi Twitter secara default menampilkan tweet dari pengguna terverifikasi di tab pertama.
Baca juga: Cukup Berlangganan Rp 125 Ribu, Siapa Saja Bisa Punya Centang Biru di Akun Twitter
Kenaikan harga paket Twitter Blue
Sebelumnya, paket Twitter Blue telah diluncurkan pada akhir tahun 2021 di Amerika Serikat dengan biaya yang lebih murah, yaitu $3 per bulan.
Namun Twitter menaikkan harganya di bulan Juli 2022 menjadi $5.
Setelah Elon Musk membeli Twitter, ia menaikkan lagi biaya Twitter Blue menjadi $7,99 per bulan, dikutip dari Engadget.
Bahkan, Elon Musk berencana mewajibkan dan menaikkan biaya layanan Twitter Blue bagi semua pemiliki akun Twitter dengan centang biru, dari $5 menjadi $20 per bulan.
Twitter Blue versi terbaru diluncurkan setelah Elon Musk melakukan PHK massal.
Hal ini memengaruhi sekitar setengah dari staf perusahaan, termasuk karyawan di bidang hak asasi manusia, aksesibilitas, etika AI, dan kurasi tim.
Elon Musk telah mengklaim, pemotongan –bersama dengan pengenalan fitur berbayar baru– diperlukan untuk membawa Twitter ke profitabilitas, karena perusahaan menghadapi sekitar $ 1 miliar per tahun dalam pembayaran bunga atas utang $ 13 miliar.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Twitter