Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Perusahaan induk Facebook, Instagram dan Whatsapp, Meta Platforms Inc. berencana melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran mulai minggu depan atas ribuan karyawannya.
Kabar panas ini disampaikan sebuah surat kabar AS yang mengutip pernyataan orang-orang yang mengetahui terkait masalah tersebut, tanpa merinci berapa banyak dari lebih dari 87.000 karyawan Meta yang kemungkinan dipecat.
PHK skala besar ini dapat menjadi putaran terbesar PHK teknologi dan dapat mempengaruhi 'ribuan' orang.
Dikutip dari Sputnik News, Senin (7/11/2022), sumber tersebut mengatakan kepada surat kabar bahwa pengumuman PHK itu diprediksi pada Rabu mendatang dan pejabat perusahaan telah mengatakan kepada karyawan Meta untuk membatalkan perjalanan mereka yang tidak penting mulai minggu depan.
Miliarder AS Elon Musk, yang baru-baru ini mengakuisisi Twitter, mengatakan pada awal pekan ini bahwa perusahaan saat ini tidak memiliki pilihan lain selain memecat karyawan, dengan alasan merugi.
Baca juga: Mantan CEO Twitter Meminta Maaf kepada Staf Pasca PHK Besar-besaran
Lima karyawan dan mantan karyawan pun mengajukan gugatan class action terhadap perusahaan media sosial itu pada Kamis lalu, karena diduga gagal memberikan pemberitahuan yang memadai tentang PHK massal setelah pengambilalihan Musk.