Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Meningkatnya persaingan di industri teknologi, mendorong produsen ponsel Apple Inc untuk merilis sejumlah pembaruan yang dapat mengoptimalkan sistem operasi bagi perangkat iPhone, salah satunya dengan meluncurkan update iOS 16.1.2.
Dirilis pada Rabu (30/11/2022), update iOS 16.1.2 diluncurkan untuk semua pengguna iPhone 14 series.
Dengan dokumen iOS 16.1.2 yang tergolong cukup kecil, yakni sekitar 200–300 MB Apple menghadirkan pembaruan yang dapat meningkatkan keamanan penggunanya.
Baca juga: Apple Hadapi Krisis Pasokan, Produsen iPhone Foxconn Rayu Pekerja yang Keluar di China Kembali Kerja
Dimana iOS 16.1.2 memiliki 2 perbaikan penting yang diberikan bagi pengguna iPhone 14 series diantaranya peningkatan kompatibilitas dengan operator nirkabel dan optimalisasi fitur Crash Detection yang dapat mendeteksi gerakan yang mengancam nyawa pengguna.
Perilisan ini dilakukan Apple setelah sebelumnya banyak pengguna yang ramai mengeluhkan masalah misinformasi pada fitur Crash Detection saat mereka berada di roller coaster.
Seperti yang dialami Sara White, wanita asal AS itu menjelaskan bahwa ponsel iPhone 14 Pro miliknya secara tiba – tiba menghubungi petugas keamanan saat ia bermain di wahana roller coaster di taman hiburan Kings Island, Cincinnati, Amerika.
Setelah diselidiki ternyata sensor di fitur Crash Detection mengalami masalah, sehingga ketika pengguna meluncur dengan kecepatan diatas 80 km/jam fitur tersebut langsung menghubungi petugas layanan darurat 911.
Alasan ini yang kemudian membuat Apple berambisi untuk meluncurkan perbaikan, guna mengatasi masalah bug misinformasi pada fitur Crash Detection. Apple tak menjelaskan lebih lanjut mengenai bagaimana cara kerja iOS 16.1.2, namun menurut informasi yang dikutip dari 9to5mac sistem keamanan di fitur Crash Detection akan bekerja apabila pengguna berada dalam kondisi berbahaya.
Dengan menyematkan sensor giroskop 3-axis serta G-force yang didasarkan pada algoritma, pembaruan ini dapat mendeteksi bahaya seperti benturan pada pengguna secara real time baik dari depan, belakang, samping bahkan ketika ponsel terguling.
Sayangnya fitur ini hanya tersedia bagi pengguna iPhone dan Apple Watch saja, sebelum resmi dirilis Apple menegaskan bahwa fitur anyarnya ini telah lebih dulu dilatih di laboratorium uji tabrakan dengan lebih dari 1 juta jam data mengemudi dan kecelakaan di dunia nyata, hal ini dilakukan agar fitur tersebut dapat mempelajari berbagai laporan mengemudi dan kecelakaan.