Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – CEO Netflix Reed Hastings menyebut Elon Musk sebagai orang paling berani dan kreatif di tengah panasnya kontroversi yang menghantui platform media sosial Twitter.
“Gayanya berbeda. Saya mencoba menjadi, seperti, pemimpin yang stabil dan terhormat di sini dan dia ada di luar sana,” ujar Hastings.
Pernyataan tersebut dilontarkan Hastings selama percakapan di konferensi DealBook New York Times. Dalam percakapan tersebut Hastings menyebut bahwa Musk memiliki pemikiran serta gaya manajemen yang berbeda dari pemimpin pada umumnya, dimana pasca mengakuisisi Twitter pada Oktober lalu Musk kerap merilis sederet pendekatan yang mengundang kontroversi publik.
Baca juga: Presiden Prancis Macron Kritik Elon Musk karena Melonggarkan Aturan Konten Twitter
Salah satunya dengan mengubah kebijakan lawas Twitter seperti menolak penyensoran, melonggarkan pembatasan konten serta perang budaya pada kelompok kanan dan kiri.
Tak hanya itu belakangan Musk juga mulai melonggarkan aturan demokrasi dan kebebasan berbicara dalam platform media sosial barunya, dengan kebijakan tersebut kini pengguna Twitter yang akunnya ditangguhkan oleh dewan Twitter karena kontennya dianggap menyampaikan informasi palsu atau hoax perlahan mulai dipulihkan.
Meski kebijakan ini telah memicu hadirnya kontroversi hingga membuat para investor Twitter kabur dari pasar saham serta mendorong perusahaan besar untuk berhenti beriklan di Twitter, namun bos Netflix mengatakan bahwa kebebasan berbicara yang diterapkan Elon Musk pada Twitter dapat membantu menegakan demokrasi.
Melalui pendekatan manajemen moderasi konten yang berbeda, Hastings memprediksi bahwa Musk dapat membawa Twitter menjadi platform media sosial yang unggul.
“100 persen yakin bahwa Musk sedang mencoba membantu dunia dalam semua upayanya termasuk kebebasan berbicara dan kekuatan demokrasi,” jelas Hastings.
Baca juga: Elon Musk Ajak Pimpinan Spotify dan Epic Games Lawan Kebijakan Apple
Selain CEO Netflix pujian juga dilontarkan oleh pimpinan Meta Inc Mark Zuckerberg, ia mengatakan bahwa manajemen moderasi konten Elon Musk di Twitter akan berjalan baik dan membuahkan hasil, meski kini tengah menghadapi sejumlah pertentangan dari publik.
"Anda bisa setuju atau tidak setuju dengan apa yang dilakukan Elon Musk, atau bagaimana dia melakukannya, tapi saya pikir akan sangat menarik untuk melihat bagaimana hasilnya," kata Zuckerberg, berbicara di konferensi DealBook New York Times.